Marquez Janjikan Perang di Jerez
A
A
A
JEREZ - Marc Marquez berambisi bangkit demi menjaga kansnya merebut gelar juara MotoGP musim ini. Setelah serangkaian nasib buruk yang menimpanya berlalu, joki Repsol Honda itu menjanjikan perang sesungguhnya bakal terjadi di Sirkuit Jerez dalam Grand Prix Spanyol, akhir pekan nanti.
Nasib sial pantas rasanya disematkan pada Marquez sejak Grand Prix Argentina, 19 Februari lalu. Selain jatuh dan gagal memenangkan balapan, The Baby Alien juga mengalami kecelakaan ketika berlatih hingga mengalami patah di jari kelingkingnya.
Kecelakaan tersebut membuatnya mesti menjalani operasi. Setelah sembuh dan dinyatakan bisa balapan, Marquez langsung mengumbar ancaman pada pembalap lain dan ia berjanji bakal mengerahkan 200 persen kemampuan terbaiknya. (Baca Juga: Perlawan Rossi Pada Joki Negeri Matador)
"Kami datang dari tiga balapan yang jauh di Eropa dengan perjalanan panjang. Ditambah, awal kejuaraan dunia kali ini jelas membuat kompetisi jadi menarik dan menuntut kami mesti mengeluarkan performa 200 persen di tiap balapannya," ungkap Marquez ketika menulis di blog pribadinya, Rabu (29/4/2015).
"Seperti Anda ketahui, akhir pekan lalu saya terjatuh ketika latihan hingga jari kelingking tangan kiri saya patah. Kami harus berpikir positif, itu adalah hal yang bisa saja terjadi. Yang terpenting sekarang, operasi sudah dilakukan dan berjalan lancar. Setelah melakukan pemeriksaan medis pagi ini, saya akan bisa balapan di Jerez di mana akan jadi balapan penting di hadapan kalian semua. Itu akan jadi akhir pekan yang menarik," tambahnya.
Marquez jelas membutuhkan kemenangan guna mendongkrak posisinya di klasemen pembalap MotoGP. Saat ini, ia masih tertinggal dari Valentino Rossi yang sukses berdiri di pucuk pimpinan berkat dua kemenangan dalam tiga seri (menang di Qatar dan Argentina).
Nasib sial pantas rasanya disematkan pada Marquez sejak Grand Prix Argentina, 19 Februari lalu. Selain jatuh dan gagal memenangkan balapan, The Baby Alien juga mengalami kecelakaan ketika berlatih hingga mengalami patah di jari kelingkingnya.
Kecelakaan tersebut membuatnya mesti menjalani operasi. Setelah sembuh dan dinyatakan bisa balapan, Marquez langsung mengumbar ancaman pada pembalap lain dan ia berjanji bakal mengerahkan 200 persen kemampuan terbaiknya. (Baca Juga: Perlawan Rossi Pada Joki Negeri Matador)
"Kami datang dari tiga balapan yang jauh di Eropa dengan perjalanan panjang. Ditambah, awal kejuaraan dunia kali ini jelas membuat kompetisi jadi menarik dan menuntut kami mesti mengeluarkan performa 200 persen di tiap balapannya," ungkap Marquez ketika menulis di blog pribadinya, Rabu (29/4/2015).
"Seperti Anda ketahui, akhir pekan lalu saya terjatuh ketika latihan hingga jari kelingking tangan kiri saya patah. Kami harus berpikir positif, itu adalah hal yang bisa saja terjadi. Yang terpenting sekarang, operasi sudah dilakukan dan berjalan lancar. Setelah melakukan pemeriksaan medis pagi ini, saya akan bisa balapan di Jerez di mana akan jadi balapan penting di hadapan kalian semua. Itu akan jadi akhir pekan yang menarik," tambahnya.
Marquez jelas membutuhkan kemenangan guna mendongkrak posisinya di klasemen pembalap MotoGP. Saat ini, ia masih tertinggal dari Valentino Rossi yang sukses berdiri di pucuk pimpinan berkat dua kemenangan dalam tiga seri (menang di Qatar dan Argentina).
(bep)