Dihantui Sanksi FIFA, Ini Lima Poin Bantahan Madrid
A
A
A
MADRID - Real Madrid menyampaikan lima poin penolakan terkait pemberitaan yang menyatakan El Real -julukan Madrid- tengah dihantui sanksi FIFA (Otoritas Tertinggi Sepakbola Dunia), lantaran dituding melakukan pembelian pemain di bawah umur. Kubu Madrid menyatakan pernah membuka kesempatan kepada FIFA untuk melakukan investigasi dan hasilnya mereka konsisten untuk mendukung aturan terkait pembelian pemain.
Madrid juga menyatakan sangat mendukung pembinaan pemain muda, sekaligus menegaskan tidak pernah melanggar aturan FIFA dalam soal mendatangkan pemain. Sementara itu sebelumnya Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) juga menyangkal bila Madrid terlibat dalam pembelian pemain di bawah umur. Bahkan RFEF juga mengaku belum mendapatkan konfirmasi resmi perihal sanksi dari FIFA terkait ancaman hukuman kepada dua klub raksasa asal Spanyol.
Berikut lima poin penolakan Madrid bila pihaknya tidak dalam kondisi terancam sanksi FIFA, karena mendatangkan pemain di bawah umur:
1. Madrid menyatakan semua pemberitaan yang beredar adalah bohong, seperti yang telah dinyatakan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) kepada media. Mereka menegaskan Madrid tidak pernah terlibat dalam setiap aktivitas mendatangkan pemain di bawah umur yang melanggar aturan FIFA.
2. Real Madrid kembali menegaskan bahwa pihak klub selalu teliti dan berupaya terus mematuhi aturan FIFA, seperti yang dijelaskan secara rinci dalam pengumuman resmi tanggal 26 Januari 2015 lalu.
3. Madrid menyangkan atas semua pemberitaan ini, karena beberapa diantaranya dimaksudkan untuk menimbulkan kerugian untuk pihak klub. Semua ini telah merugikan klub dan menjadi pelanggaran karena sudah meragukan komitmen klub.
4. Pada saat yang sama sangat mengejutkan ketika beberapa media bersikeras menghubungkan pemain baru yang kami datangkan telah melanggar aturan. Saya pikir kami tidak pernah melanggar aturan FIFA.
5. Real Madrid menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi dan pengembangan pemain muda, kepentingan olahraga jadi tujuan utama. Akhirnya kami mendukung total aturan FIFA dan patuh kepada mereka.
Madrid juga menyatakan sangat mendukung pembinaan pemain muda, sekaligus menegaskan tidak pernah melanggar aturan FIFA dalam soal mendatangkan pemain. Sementara itu sebelumnya Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) juga menyangkal bila Madrid terlibat dalam pembelian pemain di bawah umur. Bahkan RFEF juga mengaku belum mendapatkan konfirmasi resmi perihal sanksi dari FIFA terkait ancaman hukuman kepada dua klub raksasa asal Spanyol.
Berikut lima poin penolakan Madrid bila pihaknya tidak dalam kondisi terancam sanksi FIFA, karena mendatangkan pemain di bawah umur:
1. Madrid menyatakan semua pemberitaan yang beredar adalah bohong, seperti yang telah dinyatakan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) kepada media. Mereka menegaskan Madrid tidak pernah terlibat dalam setiap aktivitas mendatangkan pemain di bawah umur yang melanggar aturan FIFA.
2. Real Madrid kembali menegaskan bahwa pihak klub selalu teliti dan berupaya terus mematuhi aturan FIFA, seperti yang dijelaskan secara rinci dalam pengumuman resmi tanggal 26 Januari 2015 lalu.
3. Madrid menyangkan atas semua pemberitaan ini, karena beberapa diantaranya dimaksudkan untuk menimbulkan kerugian untuk pihak klub. Semua ini telah merugikan klub dan menjadi pelanggaran karena sudah meragukan komitmen klub.
4. Pada saat yang sama sangat mengejutkan ketika beberapa media bersikeras menghubungkan pemain baru yang kami datangkan telah melanggar aturan. Saya pikir kami tidak pernah melanggar aturan FIFA.
5. Real Madrid menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi dan pengembangan pemain muda, kepentingan olahraga jadi tujuan utama. Akhirnya kami mendukung total aturan FIFA dan patuh kepada mereka.
(akr)