Jelang Duel, Pacquiao Tanpa Tekanan
Jelang Duel, Pacquiao Tanpa Tekanan
A
A
A
LAS VEGAS - Statusnya sebagai penantang tidak membuat Manny Pacquiao memiliki tekanan. Petinju asal Filipina ini semakin yakin bisa mengalahkan Floyd Mayweather Jr saat bertarung di MGM, Las Vegas, Minggu (3/5) WIB.
Menjadi harapan dan kebanggaan lebih dari 100 juta warga Filipina membuat Pacquiao tidak kenal menyerah saat berada di atas ring. Apalagi, dia berhasrat bisa menjadi petinju pertama yang mampu mengalahkan Mayweather dalam kariernya. Kesempatan itu semakin besar mengingat kepercayaan dirinya membesar karena disebut sebagai penantang di pertarungan terbesar abad ini.
”Saya sangat senang dan memiliki keyakinan 100%. Setiap kali saya tampil sebagi underdog, saya seperti itu. Ini berarti naluri membunuh dan fokus tetap masih ada. Ini adalah saat saya percaya dia (Mayweather) akan mengalami kekalahan pertamanya,” kata Pacquiao, dilansir bbc. Petinju berusia 36 tahun ini sempat membocorkan strategi yang bakal diterapkannya pada pertarungan nanti. Namun, Pacquiao menekankan bahwa dia memiliki banyak rencana lain, jika strategi utama tak sesuai dengan harapan. Apalagi, dia sudah melakukan persiapan dengan baik selama berada di negaranya.
”Kami senang dengan apa yang dilakukan selama latihan. Kami tak hanya fokus pada satu strategi, tapi tiga atau lebih. Jika dia ingin maju, itu bagus untuk saya, begitu juga jika dia menghindar dan bergerak di sekeliling ring. Kami siap menghadapinya,” ucap Pacquiao. Sementara itu, Mayweather justru bangga dengan statusnya sebagai unggulan di mega duel nanti. Dia menyebut Pacquiao merupakan petinju yang sering melakukan kesalahan. Juara dunia lima kelas berbeda ini juga yakin bisa mendapatkan kemenangan asalkan lawannya itu kembali melakukan kecerobohan.
”Saya lebih diperhitungkan, saya yang cerdas di pertempuran ini. Dia akan menjadi petarung yang lebih baik jika dia tidak begitu sembrono,” ujar Mayweather. ”Dia banyak melakukan kecerobohan saat menang dan kalah di pertandingan. Coba bandingkan saat melawan Juan Manuel Marquez. Saya mengalahkan Marquez dengan menjatuhkannya,” ujarnya. Mayweather optimistis bisa meraih kemenangan di pertandingan ini.
Memiliki rekor 47 pertandingan tanpa kekalahan, dia memiliki ambisi melewati rekor milik Rocky Marciano yang sukses membukukan 49 kemenangan. Sementara Pacquiao yang sudah 64 bertanding telah memiliki 57 kemenangan, 5 kekalahan, dan 2 imbang.
Raikhul amar
Menjadi harapan dan kebanggaan lebih dari 100 juta warga Filipina membuat Pacquiao tidak kenal menyerah saat berada di atas ring. Apalagi, dia berhasrat bisa menjadi petinju pertama yang mampu mengalahkan Mayweather dalam kariernya. Kesempatan itu semakin besar mengingat kepercayaan dirinya membesar karena disebut sebagai penantang di pertarungan terbesar abad ini.
”Saya sangat senang dan memiliki keyakinan 100%. Setiap kali saya tampil sebagi underdog, saya seperti itu. Ini berarti naluri membunuh dan fokus tetap masih ada. Ini adalah saat saya percaya dia (Mayweather) akan mengalami kekalahan pertamanya,” kata Pacquiao, dilansir bbc. Petinju berusia 36 tahun ini sempat membocorkan strategi yang bakal diterapkannya pada pertarungan nanti. Namun, Pacquiao menekankan bahwa dia memiliki banyak rencana lain, jika strategi utama tak sesuai dengan harapan. Apalagi, dia sudah melakukan persiapan dengan baik selama berada di negaranya.
”Kami senang dengan apa yang dilakukan selama latihan. Kami tak hanya fokus pada satu strategi, tapi tiga atau lebih. Jika dia ingin maju, itu bagus untuk saya, begitu juga jika dia menghindar dan bergerak di sekeliling ring. Kami siap menghadapinya,” ucap Pacquiao. Sementara itu, Mayweather justru bangga dengan statusnya sebagai unggulan di mega duel nanti. Dia menyebut Pacquiao merupakan petinju yang sering melakukan kesalahan. Juara dunia lima kelas berbeda ini juga yakin bisa mendapatkan kemenangan asalkan lawannya itu kembali melakukan kecerobohan.
”Saya lebih diperhitungkan, saya yang cerdas di pertempuran ini. Dia akan menjadi petarung yang lebih baik jika dia tidak begitu sembrono,” ujar Mayweather. ”Dia banyak melakukan kecerobohan saat menang dan kalah di pertandingan. Coba bandingkan saat melawan Juan Manuel Marquez. Saya mengalahkan Marquez dengan menjatuhkannya,” ujarnya. Mayweather optimistis bisa meraih kemenangan di pertandingan ini.
Memiliki rekor 47 pertandingan tanpa kekalahan, dia memiliki ambisi melewati rekor milik Rocky Marciano yang sukses membukukan 49 kemenangan. Sementara Pacquiao yang sudah 64 bertanding telah memiliki 57 kemenangan, 5 kekalahan, dan 2 imbang.
Raikhul amar
(ars)
Explore More