Jerez Jadi Panggung Lorenzo Tekuk Rossi
A
A
A
JEREZ - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengatakan seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Jerez dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk mempecundangi rekan setimnya Valentino Rossi. Berarti, runner up 2013 itu akan tampil habis-habisan hanya untuk mendapatkan podium sekaligus mendongkrak performa yang ambruk awal musim ini.
Lorenzo baru mengumpulkan 37 poin dari tiga seri yang digelar musim ini, meski menjadi satu-satunya pembalap Spanyol yang masuk empat besar klasemen sementara MotoGP, Lorenzo jelas-jelas kalah saing dari Rossi yang tampil menawan dengan dua podium teratas.
"Saya pikir Jerez adalah kerja keras untuk memulai mendapatkan hasil yang lebih baik dari sekarang. Kami kembali ke Eropa dan disini adalah negara kelahiran saya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menikmati balapan," tutur Lorenzo seperti dikutip Crash, Kamis (30/4/2015).
Sebagai pembalap yang pernah merengkuh empat gelar juara dunia di dua kelas berbeda, Lorenzo tengah dalam performa yang buruk. GP Qatar, Austin dan Argentina misalnya, pemilik nomor 99 itu belum sekalipun mencicipi podium kemenangan. Celakanya, Rossi justru secara heroik berhasil mendapat dua kemenangan.
"Saya akan mencoba memimpin balapan di depan fans Spanyol, saya akan mencoba mendapatkan podium pertama saya musim ini," katanya (Baca juga : Diunggulkan Juara, Rossi Justru Kalem)
Tekad besar Lorenzo bukan isapan jempol, dia menjadi pembalap yang sukses menjuarai Jerez dua tahun beruntun pada 2010 dan 2011. Ketika itu, performa Lorenzo begitu disorot setelah Rossi limbung usai juara di Jerez pada 2009. Sejak itulah, Rossi belum sekalipun menang lagi di Jerez.
Lorenzo baru mengumpulkan 37 poin dari tiga seri yang digelar musim ini, meski menjadi satu-satunya pembalap Spanyol yang masuk empat besar klasemen sementara MotoGP, Lorenzo jelas-jelas kalah saing dari Rossi yang tampil menawan dengan dua podium teratas.
"Saya pikir Jerez adalah kerja keras untuk memulai mendapatkan hasil yang lebih baik dari sekarang. Kami kembali ke Eropa dan disini adalah negara kelahiran saya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menikmati balapan," tutur Lorenzo seperti dikutip Crash, Kamis (30/4/2015).
Sebagai pembalap yang pernah merengkuh empat gelar juara dunia di dua kelas berbeda, Lorenzo tengah dalam performa yang buruk. GP Qatar, Austin dan Argentina misalnya, pemilik nomor 99 itu belum sekalipun mencicipi podium kemenangan. Celakanya, Rossi justru secara heroik berhasil mendapat dua kemenangan.
"Saya akan mencoba memimpin balapan di depan fans Spanyol, saya akan mencoba mendapatkan podium pertama saya musim ini," katanya (Baca juga : Diunggulkan Juara, Rossi Justru Kalem)
Tekad besar Lorenzo bukan isapan jempol, dia menjadi pembalap yang sukses menjuarai Jerez dua tahun beruntun pada 2010 dan 2011. Ketika itu, performa Lorenzo begitu disorot setelah Rossi limbung usai juara di Jerez pada 2009. Sejak itulah, Rossi belum sekalipun menang lagi di Jerez.
(sha)