Terancam Embargo, Kasus Duo Madrid Berbeda dengan Barca
A
A
A
MADRID - Federasi Sepakbola Madrid (FFM) coba meredam rumor yang menyatakan dua raksasa Ibukota Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid tengah terancam sanksi FIFA (Otoritas Tertinggi Sepakbola Dunia), lantaran dituding melakukan pembelian pemain di bawah umur. Membantah pemberitaan di radio Spanyol, Presiden FFM, Vicente Temprado coba memberikan penjelasan.
Temprado bersikeras kasus yang menimpa Madrid dan Atletico berbeda dengan pelanggaran yang dilakukan Barcelona sebelumnya. Seperti diketahui kubu Catalan lebih dulu mendapatkan sanksi embargo akibat melanggar aturan status dan transfer pemain di bawah umur. Dalam penyelidikan FIFA pada periode 2009 hingga 2013, sedikitnya tim berjuluk La Blaugrana itu sudah mendatangkan sepuluh pemain di bawah umur.
Akibatnya skuat Catalan mendapatkan larangan beraktivitas transfer pemain selama dua periode bursa transfer. "Kasus yang menimpa Real Madrid serta Atletico Madrid, tidak seperti yang dialami Barcelona. Ini berbeda. FIFA setidaknya sudah menyelidiki 34 pemain Atletico dan sekitar 30 pemain dari Real Madrid. Tapi tidak ada pelanggaran, segala sesuatunya berjalan dengan benar," jelas Vicente Temprado, Kamis (30/4/2015).
"RFFM bertanggung jawab mengurus pendaftaran pemain kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), dan pada gilirannya berlaku hal sama untuk FIFA. Selama tiga sampai empat tahun terakhir, RFFM sangat teliti ketika melakukan proses pendaftaran untuk memastikan semua persyaratan yang ditetapkan RFEF dan FIFA terpenuhi," tandasnya.
Temprado bersikeras kasus yang menimpa Madrid dan Atletico berbeda dengan pelanggaran yang dilakukan Barcelona sebelumnya. Seperti diketahui kubu Catalan lebih dulu mendapatkan sanksi embargo akibat melanggar aturan status dan transfer pemain di bawah umur. Dalam penyelidikan FIFA pada periode 2009 hingga 2013, sedikitnya tim berjuluk La Blaugrana itu sudah mendatangkan sepuluh pemain di bawah umur.
Akibatnya skuat Catalan mendapatkan larangan beraktivitas transfer pemain selama dua periode bursa transfer. "Kasus yang menimpa Real Madrid serta Atletico Madrid, tidak seperti yang dialami Barcelona. Ini berbeda. FIFA setidaknya sudah menyelidiki 34 pemain Atletico dan sekitar 30 pemain dari Real Madrid. Tapi tidak ada pelanggaran, segala sesuatunya berjalan dengan benar," jelas Vicente Temprado, Kamis (30/4/2015).
"RFFM bertanggung jawab mengurus pendaftaran pemain kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), dan pada gilirannya berlaku hal sama untuk FIFA. Selama tiga sampai empat tahun terakhir, RFFM sangat teliti ketika melakukan proses pendaftaran untuk memastikan semua persyaratan yang ditetapkan RFEF dan FIFA terpenuhi," tandasnya.
(akr)