PT Liga Diberi Deadline Kick Off, 9 Mei 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Liga Indonesia diberikan deadline untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 paling lambat 9 Mei 2015 mendatang. Bila kembali gagal bergulir, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal menggandeng operator lain untuk menjalankan kompetisi.
"Sore ini akan kirim surat ke Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono yang salah satu isinya tentang pengguliran kembali kompetisi ISL 2015," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot Dewa Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Gatot mengatakan, seandainya sampai batas waktu tersebut ternyata tidak ada indikasi dari PT Liga untuk menggulirkan kompetisi ISL 2015, maka Kemenpora berencana mengambil langkah-langkah lain demi memastikan kompetisi dijalankan.
"Kami maunya menjalankan kompetisi tanpa PSSI kerena sudah dibekukan. Tapi bila pada 9 Mei mereka (PT Liga) tetap bersikeras maka kami tidak akan pakai pakai PT Liga," ancam Gatot.
Hari ini, Kemenpora akan mengirim surat yang ditujukan kepada pucuk pimpinan manajemen PT Liga Indonesia Joko Driyono terkait pengguliran kembali kompetisi ISL 2015. "Surat itu akan ditandatangani oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salam yang mewakili Menpora Imam Nahrawi," kata Gatot.
Sementara langkah pemberintah ini terbilang aneh, lantaran sebelumnya Menpora, Imam Nahrawi bersikukuh memegang kendali kompetisi dengan membentuk Tim Transisi. Namun Kemenpora secara mengejutkan mencari alternatif lain dengan membuka peluang buat operator lain menggelar kompetisi QNB League, yang sebelumnya bernama Indonesia Super League 2015. (Baca juga : Kemenpora Pastikan Liga Tetap Berjalan)
"Sore ini akan kirim surat ke Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono yang salah satu isinya tentang pengguliran kembali kompetisi ISL 2015," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot Dewa Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Gatot mengatakan, seandainya sampai batas waktu tersebut ternyata tidak ada indikasi dari PT Liga untuk menggulirkan kompetisi ISL 2015, maka Kemenpora berencana mengambil langkah-langkah lain demi memastikan kompetisi dijalankan.
"Kami maunya menjalankan kompetisi tanpa PSSI kerena sudah dibekukan. Tapi bila pada 9 Mei mereka (PT Liga) tetap bersikeras maka kami tidak akan pakai pakai PT Liga," ancam Gatot.
Hari ini, Kemenpora akan mengirim surat yang ditujukan kepada pucuk pimpinan manajemen PT Liga Indonesia Joko Driyono terkait pengguliran kembali kompetisi ISL 2015. "Surat itu akan ditandatangani oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salam yang mewakili Menpora Imam Nahrawi," kata Gatot.
Sementara langkah pemberintah ini terbilang aneh, lantaran sebelumnya Menpora, Imam Nahrawi bersikukuh memegang kendali kompetisi dengan membentuk Tim Transisi. Namun Kemenpora secara mengejutkan mencari alternatif lain dengan membuka peluang buat operator lain menggelar kompetisi QNB League, yang sebelumnya bernama Indonesia Super League 2015. (Baca juga : Kemenpora Pastikan Liga Tetap Berjalan)
(akr)