Suporter Gabungan Gelar Aksi Unjuk Rasa
A
A
A
SERANG - Ratusan suporter Perserang dan Persita menggelar aksi unjuk rasa di area parkir Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Serang, Banten, Kamis (30/4/2015). Mereka menuntut agar kompetisi sepak bola Indonesia segera digulirkan.
Tusnedi selaku kordinator aksi mengatakan pihaknya ingin agar PSSI dan Menpora dapat menghentikan arogansi dalam menjalankan organisasinya. Mereka berharap kompetisi segera dilaksanakan terutama Divisi Utama yang menjadi lahan pertarungan bagi Perserang dan juga Persita.
"Para elite tak peduli dengan nasib elemen yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola, termasuk pemain, manajemen, dan yang lainnya. Kita sebagai pendukung kecewa dengan keputusan Menpora dengan menghentikan kompetisi yang seharusnya sudah dimulai pekan kemarin," kata Tusnedi yang juga sporter setia Perserang Serang.
Menurutnya Menpora dan PSSI terlalu sibuk mempertahankan ego masing-masing. Hal itu dianggap sebagai akar masalah yang hingga kini belum juga ditemukan jalan keluarnya.
"Semua salah PSSI dan Menpora yang mempertontonkan arogansinya berebut citra seolah-olah sepak bola milik mereka saja," tegas Tusnedi.
Kelompok suporter yang menamakan dirinya Balsing dan Viola membentangkan spanduk berisi ungkapan kekecewaan mereka. Bahkan suporter Persija atau yang dikenal dengan nama The Jakmania ikut hadir dalam unjuk rasa tersebut.
Tusnedi selaku kordinator aksi mengatakan pihaknya ingin agar PSSI dan Menpora dapat menghentikan arogansi dalam menjalankan organisasinya. Mereka berharap kompetisi segera dilaksanakan terutama Divisi Utama yang menjadi lahan pertarungan bagi Perserang dan juga Persita.
"Para elite tak peduli dengan nasib elemen yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola, termasuk pemain, manajemen, dan yang lainnya. Kita sebagai pendukung kecewa dengan keputusan Menpora dengan menghentikan kompetisi yang seharusnya sudah dimulai pekan kemarin," kata Tusnedi yang juga sporter setia Perserang Serang.
Menurutnya Menpora dan PSSI terlalu sibuk mempertahankan ego masing-masing. Hal itu dianggap sebagai akar masalah yang hingga kini belum juga ditemukan jalan keluarnya.
"Semua salah PSSI dan Menpora yang mempertontonkan arogansinya berebut citra seolah-olah sepak bola milik mereka saja," tegas Tusnedi.
Kelompok suporter yang menamakan dirinya Balsing dan Viola membentangkan spanduk berisi ungkapan kekecewaan mereka. Bahkan suporter Persija atau yang dikenal dengan nama The Jakmania ikut hadir dalam unjuk rasa tersebut.
(bep)