Stoner Sebut Honda Nyebelin
Stoner Sebut Honda Nyebelin
A
A
A
JEREZ - Casey Stoner meluapkan kekesalannya terhadap bekas timnya lewat akun media sosial setelah Repsol Honda secara tegas menolak kehadiran juara dunia dua kali di tahun ini. Padahal dia tidak berencana untuk menang dan hanya ingin menjadi pengganti sahabatnya Dani Pedrosa, yang tengah dihantui masalah cedera sejak GP Qatar.
Stoner bukan pembalap asing di tim Repsol Honda. Sejak memutuskan pensiun pada 2012, tim pabrikan Jepang itu tetap memberikan kesempatan kepada joki yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy.
Pembalap berkebangsaan Australia itu beberapa kali diberikan kesempatan untuk menjajal kemampuan mesin RC213V milik Honda. Namun saat semua pecinta kuda besi berharap kedatangannya, Honda justru lebih tertarik memanggil Hiroshi Aoyama ketimbang Stoner.
Nakamoto beralasan bahwa Stoner harus membutuhkan satu hari waktu adaptasi dengan motor dan waktu itu yang tidak dimiliki tim. Karena jadwal padat yang sudah terlanjur dirilis Dorna Sports selaku penanggung jawab balapan motor ini.
Stoner tampaknya tidak setuju dengan alasan Honda untuk menolak tawarannya. Kekesalannya itu langsung dijelaskan lewat akun media sosial: Dia menulis: "Nyebelin. Saya tidak bisa balap, tidak ada persiapan yang diperlukan karena saya tidak berencana menang. Saya hanya mengganti seorang teman baik dan memiliki beberapa menyenangkan di Texas!" kicaunya di Twitter seperti dikutip Crash, Sabtu (2/5/2015).
Kendati Honda sudah menolak kedatangan Stoner, namun harapan dia untuk tetap mengaspal dengan mengendarai kuda besi tetap besar. Karenanya, ia akan berusaha keras untuk mendapatkan tiket wild card pada tahun depan. (Baca juga: Honda Pastikan Stoner Ngaspal Tahun Depan)
Di tempat terpisah, Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto dan Manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo kompak membantah pemberitaan yang menyebut bahwa penolakan Stoner terkait insiden kecelakaan yang melibatkan Stefan Bradl pada 2013 lalu atau tepat sebelum balapan di GP Australia berlangsung.
"Ini tidak benar. Kami tidak pernah meminta pembalap (Casey Stoner) untuk kembali," bantah Nakamoto.
Stoner bukan pembalap asing di tim Repsol Honda. Sejak memutuskan pensiun pada 2012, tim pabrikan Jepang itu tetap memberikan kesempatan kepada joki yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy.
Pembalap berkebangsaan Australia itu beberapa kali diberikan kesempatan untuk menjajal kemampuan mesin RC213V milik Honda. Namun saat semua pecinta kuda besi berharap kedatangannya, Honda justru lebih tertarik memanggil Hiroshi Aoyama ketimbang Stoner.
Nakamoto beralasan bahwa Stoner harus membutuhkan satu hari waktu adaptasi dengan motor dan waktu itu yang tidak dimiliki tim. Karena jadwal padat yang sudah terlanjur dirilis Dorna Sports selaku penanggung jawab balapan motor ini.
Stoner tampaknya tidak setuju dengan alasan Honda untuk menolak tawarannya. Kekesalannya itu langsung dijelaskan lewat akun media sosial: Dia menulis: "Nyebelin. Saya tidak bisa balap, tidak ada persiapan yang diperlukan karena saya tidak berencana menang. Saya hanya mengganti seorang teman baik dan memiliki beberapa menyenangkan di Texas!" kicaunya di Twitter seperti dikutip Crash, Sabtu (2/5/2015).
Kendati Honda sudah menolak kedatangan Stoner, namun harapan dia untuk tetap mengaspal dengan mengendarai kuda besi tetap besar. Karenanya, ia akan berusaha keras untuk mendapatkan tiket wild card pada tahun depan. (Baca juga: Honda Pastikan Stoner Ngaspal Tahun Depan)
Di tempat terpisah, Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto dan Manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo kompak membantah pemberitaan yang menyebut bahwa penolakan Stoner terkait insiden kecelakaan yang melibatkan Stefan Bradl pada 2013 lalu atau tepat sebelum balapan di GP Australia berlangsung.
"Ini tidak benar. Kami tidak pernah meminta pembalap (Casey Stoner) untuk kembali," bantah Nakamoto.
(bep)
Explore More