Kemenangan Jadi Kado Ulang Tahun untuk Lorenzo
A
A
A
JEREZ - Kemenangan di Sirkuit Jerez Spanyol, Minggu (3/5/2015) memiliki arti ganda untuk Jorge Lorenzo. Di satu sisi ia bisa membuktikan pada publik bahwa bakatnya belum habis. Di lain hal, kemenangan tersebut jadi kado terindah Lorenzo di hari ulang tahunnya.
Pembalap kebangsaan Spanyol itu genap berusia 28 tahun pada 4 Mei 2015. Ia sangat bersyukur bisa mendapatkan kado spesial di tanah kelahirannya sendiri.
Sebagai bentuk perayaan, Lorenzo diminta rekan-rekannya untuk menceburkan diri ke tengah danau. Hal itu pernah ia lakukan pada musim 2010 lalu. Ketika itu Lorenzo melompat ke danau di pinggir lintasan Sirkuit Jerez. Karena tidak pandai berenang, Lorenzo akhirnya dibantu ke tepian oleh salah seorang rekannya.
Kini Lorenzo diminta melakukan hal serupa. Namun ia tidak mau sebab khawatir dengan keselamatannya.
"Ya, saya melakukannya pada 2010. Tahun ini saya sebenarnya ingin melakukan lagi. Tapi saya pikir sekarang tidak banyak orang yang bisa membantu saya seperti beberapa tahun lalu," kata Lorenzo yang dikutip dari Crash.
"Saya tidak ingin mati di usia 28. Saya ingin menikmati kemenangan hari ini. Kemenangan ini sangat istimewa dan saya akan mempersembahkannya untuk ibu," ucapnya lagi.
Lorenzo memang pantas disebut raja Sirkuit Jerez tahun ini. Sebab sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, ia selalu unggul dari lawan-lawannya. Prestasi Lorenzo makin dilengkapi dengan raihan gelar juara. Saat balapan, ia mencatatkan waktu tercepat 44 menit 57.246 detik. (Baca juga: Tak Terkejar, Lorenzo Menang di GP Spanyol)
Pembalap kebangsaan Spanyol itu genap berusia 28 tahun pada 4 Mei 2015. Ia sangat bersyukur bisa mendapatkan kado spesial di tanah kelahirannya sendiri.
Sebagai bentuk perayaan, Lorenzo diminta rekan-rekannya untuk menceburkan diri ke tengah danau. Hal itu pernah ia lakukan pada musim 2010 lalu. Ketika itu Lorenzo melompat ke danau di pinggir lintasan Sirkuit Jerez. Karena tidak pandai berenang, Lorenzo akhirnya dibantu ke tepian oleh salah seorang rekannya.
Kini Lorenzo diminta melakukan hal serupa. Namun ia tidak mau sebab khawatir dengan keselamatannya.
"Ya, saya melakukannya pada 2010. Tahun ini saya sebenarnya ingin melakukan lagi. Tapi saya pikir sekarang tidak banyak orang yang bisa membantu saya seperti beberapa tahun lalu," kata Lorenzo yang dikutip dari Crash.
"Saya tidak ingin mati di usia 28. Saya ingin menikmati kemenangan hari ini. Kemenangan ini sangat istimewa dan saya akan mempersembahkannya untuk ibu," ucapnya lagi.
Lorenzo memang pantas disebut raja Sirkuit Jerez tahun ini. Sebab sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, ia selalu unggul dari lawan-lawannya. Prestasi Lorenzo makin dilengkapi dengan raihan gelar juara. Saat balapan, ia mencatatkan waktu tercepat 44 menit 57.246 detik. (Baca juga: Tak Terkejar, Lorenzo Menang di GP Spanyol)
(bep)