Ungkapan Morata Usai Tundukkan Mantan Klub
A
A
A
TURIN - Striker andalan Juventus, Alvaro Morata menjadi sosok yang menarik perhatian di laga leg pertama babak semi final Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (6/5) dini hari tadi. Pasalnya, Morata yang merupakan mantan pemain Madrid mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Juve atas raksasa Spanyol itu.
Morata yang ‘dibuang’ Madrid berhasil membungkam mantan klubnya saat mencetak gol di menit ke delapan. Gol tersebut tentunya sangat spesial lantaran menjadi suatu pembuktian bagi sang pemain.
Tak ayal, Morata mengaku sangat bahagia bisa membawa Juventus menang atas bekas klubnya. Bagi Morata, hal ini merupakan suatu kebanggaan mengingat tim yang mereka taklukkan berstatus juara bertahan.
"Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Kami meraihnya dengan kesulitan luar biasa, seperti biasa dihadirkan Madrid. Tapi kami berhasil menampilkan permainan yang baik," ujar Morata dilansir Soccerway.
Lebih lanjut, kemenangan ini membuat Juve berpeluang besar lolos ke partai final. Bianconeri minimal harus bermain imbang dengan Madrid pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) mendatang. Morata pun menilai laga di Madrid akan lebih sulit, oleh sebab itu ia berharap timnya dapat menjaga fokus dan konsistensi.
"Tapi pada leg kedua, kami harus bekerja keras untuk bisa mengeliminasi klub terbaik di dunia. Menang di kandang pada leg pertama memang baik, tapi di Bernabeu segalanya akan menjadi lebih berbahaya," tandasnya.
Morata yang pernah berseragam Los Blancos di musim 2010-2014 tentunya sudah tak sabar menanti Comebacknya ke Bernabeu. Pasalnya, banyak kenangan yang pastinya bakal membangkitkan memori pemain 22 tahun itu. Madrid merupakan klub pertama Morata dalam karier profesionalnya. Ia bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2008 kemudian menjalani debutnya bersama tim senior Madrid pada Desember 2010.
Sayangnya, kebersamaan dengan El Real harus berakhir saat ia kemudian menerima pinangan Juventus pada Juli 2014 lalu. Keputusannya untuk hijrah dilandasi karena jarangnya ia mendapat menit bermain di skuat Los Blancos.
Kini keberadaan Morata di Juventus bisa dibilang sangat vital. Di musim pertamanya ia sudah mengemas 42 penampilan dan mengoleksi 12 gol untuk Juve. Namun, kenangan indahnya selama empat musim membela Madrid tak begitu saja pudar, bahkan Morata enggan melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang Iker Casillas dini hari tadi.
Berasama Madrid, pemain berpostur 1,9 cm itu sudah meraih trofi Liga Champions, Copa del Rey dan Liga Spanyol. Sementara bersama Juve, Morata baru saja menyegel scudetto musim ini usai menaklukkan Sampdoria akhir pekan kemarin.
Morata yang ‘dibuang’ Madrid berhasil membungkam mantan klubnya saat mencetak gol di menit ke delapan. Gol tersebut tentunya sangat spesial lantaran menjadi suatu pembuktian bagi sang pemain.
Tak ayal, Morata mengaku sangat bahagia bisa membawa Juventus menang atas bekas klubnya. Bagi Morata, hal ini merupakan suatu kebanggaan mengingat tim yang mereka taklukkan berstatus juara bertahan.
"Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Kami meraihnya dengan kesulitan luar biasa, seperti biasa dihadirkan Madrid. Tapi kami berhasil menampilkan permainan yang baik," ujar Morata dilansir Soccerway.
Lebih lanjut, kemenangan ini membuat Juve berpeluang besar lolos ke partai final. Bianconeri minimal harus bermain imbang dengan Madrid pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) mendatang. Morata pun menilai laga di Madrid akan lebih sulit, oleh sebab itu ia berharap timnya dapat menjaga fokus dan konsistensi.
"Tapi pada leg kedua, kami harus bekerja keras untuk bisa mengeliminasi klub terbaik di dunia. Menang di kandang pada leg pertama memang baik, tapi di Bernabeu segalanya akan menjadi lebih berbahaya," tandasnya.
Morata yang pernah berseragam Los Blancos di musim 2010-2014 tentunya sudah tak sabar menanti Comebacknya ke Bernabeu. Pasalnya, banyak kenangan yang pastinya bakal membangkitkan memori pemain 22 tahun itu. Madrid merupakan klub pertama Morata dalam karier profesionalnya. Ia bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2008 kemudian menjalani debutnya bersama tim senior Madrid pada Desember 2010.
Sayangnya, kebersamaan dengan El Real harus berakhir saat ia kemudian menerima pinangan Juventus pada Juli 2014 lalu. Keputusannya untuk hijrah dilandasi karena jarangnya ia mendapat menit bermain di skuat Los Blancos.
Kini keberadaan Morata di Juventus bisa dibilang sangat vital. Di musim pertamanya ia sudah mengemas 42 penampilan dan mengoleksi 12 gol untuk Juve. Namun, kenangan indahnya selama empat musim membela Madrid tak begitu saja pudar, bahkan Morata enggan melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang Iker Casillas dini hari tadi.
Berasama Madrid, pemain berpostur 1,9 cm itu sudah meraih trofi Liga Champions, Copa del Rey dan Liga Spanyol. Sementara bersama Juve, Morata baru saja menyegel scudetto musim ini usai menaklukkan Sampdoria akhir pekan kemarin.
(bbk)