Masuk Tim Transisi, Ini Kata Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akhirnya mengumumkan nama-nama anggota Tim Transisi. Tim yang dibentuk untuk menggantikan kinerja PSSI itu beranggotakan 17 orang dan Ridwan Kamil masuk di dalamnya.
Wali Kota Bandung tersebut mengaku dimintai langsung oleh Menetri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Tanpa banyak bicara, Ridwan langsung menyanggupi ajakan tersebut. (Baca juga: Menpora Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Anggota Tim Transisi)
"Saya ditelepon Menpora, Jumat (8/5/2015) sore. Beliau tanya apakah saya bisa membantu mereformasi sepak bola sesuai dengan yang diharapkan. Lalu karena saya diminta, ya saya sanggupi. Tapi dengan catatan saya punya keterbatasan waktu karena saya fokus sebagai wali kota," ungkapnya.
"Saya tidak menawarkan diri (jadi anggota Tim Transisi). Saya diminta oleh Menpora untuk membantu dari sisi pemikiran, maka saya terima," tambahnya.
Meski terkesan mendadak, Ridwan rupanya sudah memiliki ide-ide untuk mengubah citra sepak bola Indonesia. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu optimistis bisa mewujudkan hal tersebut.
"Saya nunggu bola saja. Nanti Pak Menpora yang akan atur kapan kita harus ketemu. Sambil menunggu (ajakan bertemu), saya diminta memberikan gagasan-gagasan tentang sistem pengorganisasian sepak bola. Sekarang saya lagi menulis (konsepnya)," ungkapnya.
Sebagai anggota, Ridwan mengaku siap menjalani tugas seberat apapun termasuk melobi FIFA. Saat ini induk organisasi sepak bola dunia tersebut sudah memberikan surat teguran pada PSSI agar mereka menyelesaikan masalah dan melanjutkan jalannya kompetisi.
"Kalau saya diminta membantu melobi diplomasi internasional, saya sangat siap. Karena hubungan internasional saya juga banyak. Mungkin saya bisa bantu mendudukkan logika-logikanya," jelas Ridwan.
Sejauh ini Tim Transisi bentukan Kemepora belum merumuskan susunan organisasi. Saat ditemui di kantornya, Imam menjelaskan bahwa pengumuman selanjutnya soal Tim Transisi bakal dilakukan pada pekan depan. (Baca juga: Imam Nahrawi dan Tim Transisi Siap Gelar Kongres PSSI)
"Pengurus Tim Transisi, ketua nya juga mereka sendiri yang pilih, bukan kami. Setelah ini terbentuk, kami akan segera kirim tim kecil untuk pergi menemui FIFA. Tim transisi inilah yang nantinya akan mengurus permasalahan sepak bola di Indonesia. Mereka sekaligus menjadi juru bicara kita semua," ungkap Imam. (Baca juga: Tim Transisi Menpora Masih Bingung Pilih Ketua)
Wali Kota Bandung tersebut mengaku dimintai langsung oleh Menetri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Tanpa banyak bicara, Ridwan langsung menyanggupi ajakan tersebut. (Baca juga: Menpora Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Anggota Tim Transisi)
"Saya ditelepon Menpora, Jumat (8/5/2015) sore. Beliau tanya apakah saya bisa membantu mereformasi sepak bola sesuai dengan yang diharapkan. Lalu karena saya diminta, ya saya sanggupi. Tapi dengan catatan saya punya keterbatasan waktu karena saya fokus sebagai wali kota," ungkapnya.
"Saya tidak menawarkan diri (jadi anggota Tim Transisi). Saya diminta oleh Menpora untuk membantu dari sisi pemikiran, maka saya terima," tambahnya.
Meski terkesan mendadak, Ridwan rupanya sudah memiliki ide-ide untuk mengubah citra sepak bola Indonesia. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu optimistis bisa mewujudkan hal tersebut.
"Saya nunggu bola saja. Nanti Pak Menpora yang akan atur kapan kita harus ketemu. Sambil menunggu (ajakan bertemu), saya diminta memberikan gagasan-gagasan tentang sistem pengorganisasian sepak bola. Sekarang saya lagi menulis (konsepnya)," ungkapnya.
Sebagai anggota, Ridwan mengaku siap menjalani tugas seberat apapun termasuk melobi FIFA. Saat ini induk organisasi sepak bola dunia tersebut sudah memberikan surat teguran pada PSSI agar mereka menyelesaikan masalah dan melanjutkan jalannya kompetisi.
"Kalau saya diminta membantu melobi diplomasi internasional, saya sangat siap. Karena hubungan internasional saya juga banyak. Mungkin saya bisa bantu mendudukkan logika-logikanya," jelas Ridwan.
Sejauh ini Tim Transisi bentukan Kemepora belum merumuskan susunan organisasi. Saat ditemui di kantornya, Imam menjelaskan bahwa pengumuman selanjutnya soal Tim Transisi bakal dilakukan pada pekan depan. (Baca juga: Imam Nahrawi dan Tim Transisi Siap Gelar Kongres PSSI)
"Pengurus Tim Transisi, ketua nya juga mereka sendiri yang pilih, bukan kami. Setelah ini terbentuk, kami akan segera kirim tim kecil untuk pergi menemui FIFA. Tim transisi inilah yang nantinya akan mengurus permasalahan sepak bola di Indonesia. Mereka sekaligus menjadi juru bicara kita semua," ungkap Imam. (Baca juga: Tim Transisi Menpora Masih Bingung Pilih Ketua)
(bep)