Tangisan Fellaini Saat Moyes Dipecat United

MANCHESTER - Marouane Fellaini ternyata cukup dekat dengan David Moyes. Terbukti, pemain Manchester United itu menangis saat Moyes dipecat dari kursinya sebagai pelatih Setan Merah -julukan United- musim lalu.

"Ketika dia pergi, saya sedih. Ada air mata yang keluar. Ini normal, saya manusia. Saya bekerjasama dengannya selama enam tahun," pungkas Fellaini di Talksport.

Bagi Fellaini, Moyes adalah orang yang berjasa untuk karir sepak bolanya. Berkat Moyes, Fellaini bisa menginjakkan kaki di Liga Inggris saat Everton memutuskan untuk mentransfer dirinya dri Standard Liege pada 2008.

Berkat Moyes pula, Fellaini bisa berkostum Setan Merah. Moyes yang saat itu didapuk menggantikan Sir Alex Ferguson, langsung memutuskan untuk merekrut Fellaini.

Sayangnya, kerjasama keduanya harus berakhir di Old Trafford. Kinerja buruk Moyes memaksa petinggi United memecat pelatih asal Skotlandia itu hanya 10 bulan setelah dia dilantik.

Tidak hanya itu, hal sial juga menimpa Fellaini lantaran dirinya gagal bersinar di musim pertama. Fellaini dijadikan kambing hitam atas kegagalan United di musim 2013/2014.

Kini, Moyes dan Fellaini sudah berpisah jalan. Moyes memilih untuk mencicipi Liga Spanyol dengan melatih Real Sociedad sementara Fellaini sudah menemukan sentuhannya di United yang saat ini dipegang Louis van Gaal.

"Aneh. Dia (Moyes) memanggil saya ke kantornya dan menceritakan pemecatan itu. Ini sepak bola. Dia bukan Ayah kedua, tetapi dia banyak membantu saya," pungkas pemain 27 tahun tersebut.