Sejarah Piala Sudirman, Indonesia Berkuasa di Tahun Perdana

Senin, 11 Mei 2015 - 16:30 WIB
Sejarah Piala Sudirman,...
Sejarah Piala Sudirman, Indonesia Berkuasa di Tahun Perdana
A A A
JAKARTA - Turnamen bulu tangkis Piala Sudirman kembali digelar tahun ini. Bertempat di Dongguan, China, kejuaraan dengan sistem beregu ini bakal digelar dari 10 hingga 17 Mei 2015.

Ini merupakan edisi ke-14 Piala Sudirman. Sejak pertama kali diadakan pada 1989 lalu, hanya ada tiga negara yang berhasil merebut gelar juara. Ketiganya adalah China, Korea Selatan dan Indonesia.

China menjadi negara tersukses di Piala Sudirman karena mereka sudah sembilan kali meraih gelar juara. Sedangkan Korea Selatan, mereka mengumpulkan tiga gelar dan sisanya menjadi milik Indonesia.

Catatan ini tentu sangat mengecewakan. Sebab sebagai penggagas Piala Sudirman, Indonesia justru baru satu kali merasakan gelar juara. Gelar tersebut didapat tim Merah Putih pada Piala Sudirman edisi perdana yang digelar di Jakarta, 1989 lalu.

Indonesia menggelar Piala Sudirman dengan tujuan untuk mengangkat poin tiap negara di klasemen Badminton World Federation (BWF). Karena itu pertandingan diadakan secara beregu, bukan perorangan. Nama Sudirman sendiri berasal dari legenda bulu tangkis Indonesia yang sudah wafat, Dick Sudirman. Berkat kontribusinya, ia dianggap sebagai bapak bulu tangkis nusantara.

Turnamen ini diadakan dua tahun sekali. Setelah Jakarta, giliran Denmark yang jadi tuan rumah pada Piala Sudirman 1991. Ketika itu Korea juara setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di partai pamungkas.

Kejadian serupa terulang dua tahun kemudian. Korea lagi-lagi mempecundangi Indonesia saat Piala Sudirman ke-3 digelar di Inggris. Lalu pada edisi selanjutnya, Indonesia kembali meraih status runner up setelah ditaklukkan China pada Piala Sudirman 1994 di Swiss.

Di Piala Sudirman tahun ini, Indonesia kembali ambil bagian. Pada babak penyisihan, Indonesia berada di grup C bersama Inggris dan Denmark. Secara keseluruhan, Liliyana Natsir Cs masih menjadi unggulan kelima di belakang China, Korea Selatan, Denmark dan Jepang.

Sejarah Piala Sudirman:
1989 (Jakarta) Indonesia 3-2 Korea Selatan
1991 (Copenhagen) Korea Selatan 3-2 Indonesia
1993 (Birmingham) Korea Selatan 3-2 Indonesia
1995 (Lausanne) China 3-1 Indonesia
1997 (Glasgow) China 5-0 Korea Selatan
1999 (Copenhagen) China 3-1 Denmark
2001 (Sevilla) China 3-1 Indonesia
2003 (Eindhoven) Korea Selatan 3-1 China
2005 (Beijing) China 3-0 Indonesia
2007 (Glasgow) China 3-0 Indonesia
2009 (Guangzhou) China 3-0 Korea Selatan
2011 (Qingdao) China 3-0 Denmark
2013 (Kuala Lumpur) China 3-0 Korea Selatan
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6081 seconds (0.1#10.140)