Man City Rombak Tim Besar-besaran Usai Menang Banding di CAS
Selasa, 14 Juli 2020 - 21:05 WIB
Man City akan melakukan perombakan tim besar-besaran usai banding mereka diterima CAS. Foto : Reuters
MANCHESTER - Manchester City akan melakukan perombakan tim secara besar-besaran menyusul kemenangan banding mereka di Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS). Terhindar dari sanksi selama dua musim membuat City tampil di Liga Champions akan disibukan dengan target besar yang sebelumnya tak berani mereka patok.
Sebelumnya City terkena sanksi UEFA karena dianggap melanggar Financial Fair Play. Alhasil, The Citizens dijatuhi hukuman dua musim tak boleh berlaga di pentas Eropa. (Baca juga : CAS Kabulkan Banding Man City, Boleh Tampil di Liga Champions )
Keputusan UEFA itu pun tak bisa diterima City. Mereka mengajukan banding ke CAS. Dan dalam keputusannya CAS akhirnya mengabulkan permintaan banding dan memastikan City tetap akan berparstisipasi di kompetisi Benua Biru. (Baca juga : Guardiola: Tim Terbaik Seperti City Layak Main di Liga Champions )
Tak hanya soal sanksi larangan tampil di Eropa, City pun diperkenankan kembali untuk melakukan transfer besar-besaran. Manajemen City pasti akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk membangun tim setelah musim ini mereka hanya bisa melihat Liverpool angkat trofi Liga Primer Inggris .
Seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa (14/7/2020), sejumlah pemain telah masuk dalam radar. Pemain serba guna Bayern Muenchen, David Alaba ada di posisi pertama daftar buruan. Maklum pemain berusia 28 tahun itu pernah menjadi anak asuh Pep Guardiola di Muenchen.
Pemain lain, seperti Kalidou Koulibaly (Napoli), Ferran Torres (Valencia) dan Lautaro Martinez (Inter) juga berada dalam target incaran City.
Lalu bagaimana dengan posisi Guardiola yang kontraknya akan berakhir musim depan. Rasanya manajemen akan mempertahankan pelatih asal Spanyol meski yang bersangkutan sempat mengatakan belum memikirkan perpanjangan kontrak baru.
Jika hal tersebut terjadi, target besar jadi bidikan City musim depan. Mereka pastinya tak lagi bicara soal merebut kembali gelar liga, tapi lebih luas, Liga Champions.
Sebelumnya City terkena sanksi UEFA karena dianggap melanggar Financial Fair Play. Alhasil, The Citizens dijatuhi hukuman dua musim tak boleh berlaga di pentas Eropa. (Baca juga : CAS Kabulkan Banding Man City, Boleh Tampil di Liga Champions )
Keputusan UEFA itu pun tak bisa diterima City. Mereka mengajukan banding ke CAS. Dan dalam keputusannya CAS akhirnya mengabulkan permintaan banding dan memastikan City tetap akan berparstisipasi di kompetisi Benua Biru. (Baca juga : Guardiola: Tim Terbaik Seperti City Layak Main di Liga Champions )
Tak hanya soal sanksi larangan tampil di Eropa, City pun diperkenankan kembali untuk melakukan transfer besar-besaran. Manajemen City pasti akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk membangun tim setelah musim ini mereka hanya bisa melihat Liverpool angkat trofi Liga Primer Inggris .
Seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa (14/7/2020), sejumlah pemain telah masuk dalam radar. Pemain serba guna Bayern Muenchen, David Alaba ada di posisi pertama daftar buruan. Maklum pemain berusia 28 tahun itu pernah menjadi anak asuh Pep Guardiola di Muenchen.
Pemain lain, seperti Kalidou Koulibaly (Napoli), Ferran Torres (Valencia) dan Lautaro Martinez (Inter) juga berada dalam target incaran City.
Lalu bagaimana dengan posisi Guardiola yang kontraknya akan berakhir musim depan. Rasanya manajemen akan mempertahankan pelatih asal Spanyol meski yang bersangkutan sempat mengatakan belum memikirkan perpanjangan kontrak baru.
Jika hal tersebut terjadi, target besar jadi bidikan City musim depan. Mereka pastinya tak lagi bicara soal merebut kembali gelar liga, tapi lebih luas, Liga Champions.
(bbk)
tulis komentar anda