Penampilan Kento Momota Merosot: Saya Kangen Lawan Anthony Ginting

JAKARTA - Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, mengaku kangen menghadapi Anthony Ginting di turnamen bulu tangkis internasional. Namun, hal itu urung terjadi lantaran penampilan Momota tengah merosot.

Momota yang pernah menyandang predikat nomor satu dunia memang sedang dalam sorotan negatif menyusul penampilannya yang terus merosot. Sang rival, Anthony Ginting, sampai harus memberikan semangat.



Merespons semangat dari Ginting, Momota mengaku kaget sekaligus terharu. Pebulu tangkis yang sudah menyabet banyak gelar itu ingin meningkatkan performa supaya bisa kembali bersaing melawan Anthony Ginting.

"Saya tidak tahu (mengomentari penampilan Momota, red). Saya juga ingin sekali tanding lawan Ginting. Tapi kembali lagi, kalau saya tidak berusaha dengan baik tidak bisa lawan Ginting," kata Momota.





Sebelumnya, melalui laman resmi BWF, Ginting menyampaikan pesan kepada Momota atas menurunnya performa musuh bebuyutannya itu. Pemain kelahiran Cimahi itu rindu dengan Momota dan berharap bisa berduel kembali dengan rivalnya di level atas.

“Tentu saja aku merindukannya. Saya merasa tidak enak untuknya. Karena saya ada di sana, mungkin tahun lalu, di awal tahun. Tidak mudah untuk kembali ke puncak. Jadi, mudah-mudahan dia bisa kembali secepatnya karena pertandingan antara saya dan dia selalu seru," ucap Ginting beberapa waktu lalu di laman resmi BWF.

Duel Momota dan Ginting memang selalu menarik perhatian beberapa tahun lalu. Keduanya telah bertemu selama 16 kali dan Momota telah memenangkannya selama 11 kali.

Terakhir kali pertemuan tersebut terjadi pada Mei 2022 lalu di Piala Thomas. Kala itu, Pemain kelahiran Cimahi tersebut sukses memenangkan pertandingan kontra Momota dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 14-21, dan 21-12.

Meski begitu pertemuan antara keduanya sebenarnya bisa saja terjadi di Indonesia Masters 2023. Sebab, mereka kini sudah sama-sama tersingkir.

Momota kandas di babak 32 besar usai menyerah dari Shi Yuqi asal China dengan skor 18-21 dan 7-21. Sedangkan Ginting terhenti di babak 16 besar.