Manchester City Terancam Pengurangan Poin gara-gara Langgar Aturan Keuangan

Senin, 06 Februari 2023 - 20:41 WIB
Manchester City didakwa oleh Premier League selaku Operator Liga Inggris lantaran diduga melakukan banyak pelanggaran mengenai aturan keuangan / Foto: Manchester Evening News
MANCHESTER - Manchester City didakwa oleh Premier League selaku Operator Liga Inggris lantaran diduga melakukan banyak pelanggaran mengenai aturan keuangan. Ini diketahui dari hasil investigasi yang dilakukan selama empat tahun terhadap status keuangan klub sejak 2009/2010 hingga musim ini.

"Sesuai dengan Peraturan Liga Utama W.82.1, Liga Utama menegaskan bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Utama oleh Manchester City Football Club (Klub) ke Komisi berdasarkan Peraturan Liga Utama W.3.4," demikian pernyataan resmi Premier League dikutip dari laman resmi, Senin (6/2/2023).

Menurut laporan Manchester Evening News, Man City diduga telah melanggar aturan liga uang membutuhkan ketentuan terkait informasi keuangan yang akurat yang memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub. Dalam kesempatan terpisah, Premier League mengatakan bahwa informasi keuangan yang akurat diperlukan terkait dengan pendapatan, termasuk mengenai sponsor dan biaya operasional.



BACA JUGA: Komisi Pemilihan Umumkan Calon Tetap Kepengurusan PSSI, Ini Daftar yang Siap Bertarung di KLB 2023

Beberapa dugaan pelanggaran terkait dengan peraturan yang mengharuskan klub untuk bekerja sama dan membantu Premier League dalam penyelidikan mereka. Dilaporkan bahwa ada sejumlah sanksi potensial yang tersedia untuk Man City , termasuk pengurangan poin.

Pelanggaran kedua mengacu pada dugaan pelanggaran aturan yang mengharuskan klub memasukkan rincian lengkap mengenai remunerasi pelatih antara Desember 2009 dan Mei 2013, yang saat itu ditangani Roberto Mancini. Kumpulan dugaan pelanggaran kedua juga mengacu pada persyaratan bagi klub untuk memasukkan perincian lengkap remunerasi pemain dalam kontrak yang relevan, untuk musim 2010-11 hingga 2015-16.

Pelanggaran ketiga berkaitan dengan dugaan pelanggaran peraturan Liga Inggris yang mengharuskan klub untuk mematuhi peraturan UEFA Financial Fair Play, antara 2013-14 hingga 2017-18. Dan, Man City pernah dilarang mengikuti kompetisi UEFA selama dua tahun oleh badan pengatur sepak bola Eropa karena dugaan pelanggaran peraturan FFP pada Februari 2020, tetapi sanksi tersebut dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Juli di tahun yang sama.

BACA JUGA: Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023: Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri Jadi Andalan

Pelanggaran keempat dugaan pelanggaran terkait dengan aturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Inggris di musim 2015-2016 hingga 2017-2018. Terakhir, klub tersebut diduga telah melanggar aturan liga yang mengharuskan klub anggota untuk bekerja sama dan membantu Liga Premier dalam penyelidikannya, dari Desember 2018 hingga saat ini.

"Proses di depan Komisi, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82, akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi. Berdasarkan Peraturan Liga Utama W.82.2, penghargaan akhir Komisi akan dipublikasikan di situs web Liga Utama. Konfirmasi ini dibuat sesuai dengan Premier League Rule W.82.1. Liga Premier tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sehubungan dengan masalah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut."
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More