Marc Marquez Masih Percaya Tuah Motor Honda RC213V
Jum'at, 17 Februari 2023 - 20:00 WIB
SEPANG - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez , masih belum menemuikan perkembangan yang signifikan pada motor RC213V 2023-nya setelah menjalani tes di Valencia pada akhir tahun lalu dan di Malaysia pada akhir pekan lalu. Meski begitu, Marquez masih percaya pada Honda karena menurutnya semua perubahan itu membutuhkan proses.
The Baby Alien –julukan Marquez- jelas mengharapkan perubahan yang nyata dari kuda besinya untuk menatap MotoGP 2023. Pasalnya, pada musim lalu Honda memiliki motor yang bisa dibilang lebih lambat dari pabrikan lainnya karena mereka menjadi satu-satunya tim pabrikan yang gagal menang tahun lalu.
Akan tetapi, setelah menjalani tes di Sirkuit Sepang pada akhir pekan lalu, tim berlogo sayap emas itu masih belum memberikan perkembangan yang diharapkan oleh juara MotoGP 2023 itu pada motornya. Waktu gabungan terbaiknya selama tiga hari uji coba hanya mampu membuatnya duduk di posisi 10 dengan selisih 0,777 detik dari sang pembalap tercepat, Luca Marini.
Kemudian, rekan setimnya, Joan Mir, ada di posisi 12. Sementara dua pembalap LCR Honda, Alex Rins dan Takaaki Nakagami hanya menempati urutan 19 dan 21.
Kendati demikian, Marquez mengaku masih percaya dengan Honda. Sebab menurutnya, timnya masih dalam proses menuju hasil yang lebih baik, termasuk dengan datangnya Manajer Teknis baru dari Suzuki, yakni Ken Kawauchi.
“Tentu saja, tidak semuanya berubah dalam semalam, ini adalah proses. Ada juga perubahan struktural di HRC (Honda Racing Coorporation),” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (17/2/2023).
“Pertama Anda harus melakukan perubahan untuk kemudian memetik hasilnya dalam jangka panjang. Tapi ada reaksi, ada perubahan,” tambahnya.
“Saya percaya pada Honda. Apakah ada langkah-langkah kecil? Ya. apakah kita masih jauh? Ya, tapi kami lebih dekat daripada empat bulan lalu, misalnya,” tuturnya.
Sekarang, masih ada waktu untuk Honda melakukan perbaikan lagi untuk membuat motor yang lebih kompetitif bagi para pembalapnya, termasuk sang jagoan, The Baby Alien. Hasilnya bisa mereka uji dalam tes pramusim terakhir di Portimao pada 11-12 Maret mendatang sebelum MotoGP 2023 dimulai.
The Baby Alien –julukan Marquez- jelas mengharapkan perubahan yang nyata dari kuda besinya untuk menatap MotoGP 2023. Pasalnya, pada musim lalu Honda memiliki motor yang bisa dibilang lebih lambat dari pabrikan lainnya karena mereka menjadi satu-satunya tim pabrikan yang gagal menang tahun lalu.
Akan tetapi, setelah menjalani tes di Sirkuit Sepang pada akhir pekan lalu, tim berlogo sayap emas itu masih belum memberikan perkembangan yang diharapkan oleh juara MotoGP 2023 itu pada motornya. Waktu gabungan terbaiknya selama tiga hari uji coba hanya mampu membuatnya duduk di posisi 10 dengan selisih 0,777 detik dari sang pembalap tercepat, Luca Marini.
Kemudian, rekan setimnya, Joan Mir, ada di posisi 12. Sementara dua pembalap LCR Honda, Alex Rins dan Takaaki Nakagami hanya menempati urutan 19 dan 21.
Kendati demikian, Marquez mengaku masih percaya dengan Honda. Sebab menurutnya, timnya masih dalam proses menuju hasil yang lebih baik, termasuk dengan datangnya Manajer Teknis baru dari Suzuki, yakni Ken Kawauchi.
“Tentu saja, tidak semuanya berubah dalam semalam, ini adalah proses. Ada juga perubahan struktural di HRC (Honda Racing Coorporation),” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (17/2/2023).
“Pertama Anda harus melakukan perubahan untuk kemudian memetik hasilnya dalam jangka panjang. Tapi ada reaksi, ada perubahan,” tambahnya.
“Saya percaya pada Honda. Apakah ada langkah-langkah kecil? Ya. apakah kita masih jauh? Ya, tapi kami lebih dekat daripada empat bulan lalu, misalnya,” tuturnya.
Sekarang, masih ada waktu untuk Honda melakukan perbaikan lagi untuk membuat motor yang lebih kompetitif bagi para pembalapnya, termasuk sang jagoan, The Baby Alien. Hasilnya bisa mereka uji dalam tes pramusim terakhir di Portimao pada 11-12 Maret mendatang sebelum MotoGP 2023 dimulai.
(sto)
tulis komentar anda