Perbandingan Prestasi Shin Te-yong vs Thomas Doll, Siapa Lebih Moncer?
Rabu, 22 Februari 2023 - 22:00 WIB
JAKARTA - Shin Tae-yong dan Thomas Doll menuai pembicaraan akhir-akhir ini. Shin Tae-yong dan Thomas Doll saling mengkritik melalui media perihal pemain timnas Indonesia U-20.
Shin Tae-yong bersikeras ingin memanggil pemain-pemain timnas Indonesia U-20, termasuk pemain dari Persija. Thomas Doll sebagai pelatih Persija keberatan dengan kebijakan TC berbulan-bulan ala Shin Tae-yong.
Berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong dan Thomas Doll sepanjang karier mereka :
1. Shin Tae-yong Pernah Latih Tim di Piala Dunia
Piala Dunia menjadi salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia. Piala Dunia diadakan 4 tahun sekali di negara tuan rumah Piala Dunia.
Untuk level Piala Dunia, Shin Tae-yong lebih unggul dari Thomas Doll. Shin Tae-yong pernah melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.
Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar. Namun, Shin Tae-yong mampu mengalahkan juara bertahan Jerman yang akhirnya tidak lolos fase grup.
Thomas Doll sendiri belum pernah melatih timnas manapun sejauh ini. Berbeda dengan Shin Tae-yong yang sudah pernah melatih 2 timnas, Korea Selatan dan Indonesia.
2. Thomas Doll Pernah Latih Klub Eropa
Untuk pengalaman melatih klub Eropa, Thomas Doll lebih punya pengalaman dibandingkan Shin Tae-yong. Thomas Doll tercatat pernah menjadi pelatih Borussia Dortmund.
Thomas Doll melatih Dortmund di tahun 2007-2008. Tak hanya Dortmund, Thomas Doll juga pernah melatih beberapa klub di dunia.
Shin Tae-yong sendiri belum pernah melatih klub Eropa. Shin Tae-yong pernah melatih Seongnaw Ilhwa Chunma dan Brisbane Roar (sebagai asisten pelatih) untuk level klub.
3. Shin Tae-yong Unggul Jumlah Trofi
Untuk trofi yang pernah didapat, Shin Tae-yong sedikit lebih unggul daripada Thomas Doll. Shin Tae-yong pernah menjadi juara saat menjadi pemain dan pelatih.
Thomas Doll sendiri total pernah meraih 5 trofi saat menjadi pemain. Thomas Doll meraih kelima trofi itu bersama Berliner FC Dynamo dari tahun 1986-1990.
Lima trofi Thomas Doll adalah
- DDR Oberliga (liga kasta tertinggi Jerman Timur) 1987 dan 1988.
- FDGB Pokal di Jerman Timur tahun 1988 dan 1989.
Shin Tae-yong bersikeras ingin memanggil pemain-pemain timnas Indonesia U-20, termasuk pemain dari Persija. Thomas Doll sebagai pelatih Persija keberatan dengan kebijakan TC berbulan-bulan ala Shin Tae-yong.
Berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong dan Thomas Doll sepanjang karier mereka :
1. Shin Tae-yong Pernah Latih Tim di Piala Dunia
Piala Dunia menjadi salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia. Piala Dunia diadakan 4 tahun sekali di negara tuan rumah Piala Dunia.
Untuk level Piala Dunia, Shin Tae-yong lebih unggul dari Thomas Doll. Shin Tae-yong pernah melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.
Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar. Namun, Shin Tae-yong mampu mengalahkan juara bertahan Jerman yang akhirnya tidak lolos fase grup.
Thomas Doll sendiri belum pernah melatih timnas manapun sejauh ini. Berbeda dengan Shin Tae-yong yang sudah pernah melatih 2 timnas, Korea Selatan dan Indonesia.
2. Thomas Doll Pernah Latih Klub Eropa
Untuk pengalaman melatih klub Eropa, Thomas Doll lebih punya pengalaman dibandingkan Shin Tae-yong. Thomas Doll tercatat pernah menjadi pelatih Borussia Dortmund.
Thomas Doll melatih Dortmund di tahun 2007-2008. Tak hanya Dortmund, Thomas Doll juga pernah melatih beberapa klub di dunia.
Shin Tae-yong sendiri belum pernah melatih klub Eropa. Shin Tae-yong pernah melatih Seongnaw Ilhwa Chunma dan Brisbane Roar (sebagai asisten pelatih) untuk level klub.
3. Shin Tae-yong Unggul Jumlah Trofi
Untuk trofi yang pernah didapat, Shin Tae-yong sedikit lebih unggul daripada Thomas Doll. Shin Tae-yong pernah menjadi juara saat menjadi pemain dan pelatih.
Thomas Doll sendiri total pernah meraih 5 trofi saat menjadi pemain. Thomas Doll meraih kelima trofi itu bersama Berliner FC Dynamo dari tahun 1986-1990.
Lima trofi Thomas Doll adalah
- DDR Oberliga (liga kasta tertinggi Jerman Timur) 1987 dan 1988.
- FDGB Pokal di Jerman Timur tahun 1988 dan 1989.
tulis komentar anda