PBSI Ungkap Alasan Flandy Tidak Naik Jabatan ke Pelatnas Utama

Kamis, 02 Maret 2023 - 04:04 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2022 Alex Tirta (kedua kanan) bersama Pebulu Tangkis ganda putra Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PP PBSI ) menilai ada sejumlah alasan mengapa Flandy Limpele tidak dinaikkan jabatannya dari pelatih ganda campuran pratama ke tingkat utama.

Menurut Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, PBSI punya pertimbangan baku sebelum menaikkan tingkat jabatan pelatih seperti masa tugas hingga pembuktian prestasi di lapangan.

"Pasalnya, dia juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala pelatnas utama," kata Alex lewat informasi resmi PBSI di Jakarta, Rabu.





Selain itu, masa tugas Flandy yang belum genap satu tahun juga menjadi ganjalan bagi mantan pebulu tangkis nasional itu bisa menempati jabatan yang sebelumnya ditinggalkan Nova Widianto.

Alex menilai sebenarnya Flandy punya peran vital untuk mendorong prestasi ganda campuran pratama, sayangnya hal tersebut belum bisa dibuktikan karena sudah terlanjur resign dari Pelatnas Cipayung.

"Coach Flandy belum setahun bertugas dan belum memiliki prestasi besar yang membanggakan sebagai pelatih ganda campuran pratama. Karena untuk bisa menjadikan pemain muda menjadi juara membutuhkan proses dan waktu tidak singkat," kata Alex menambahkan.

Sebelumnya, Flandy yang sebelumnya menukangi sektor ganda campuran pratama memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke Asosiasi Bulutangkis Hong Kong dengan jabatan kepala pelatih sektor ganda.

Turut beredar kabar bahwa kepergian Flandy tersebut akibat tak mendapat kesempatan untuk menduduki posisi kepala pelatih ganda campuran utama yang kosong selepas ditinggalkan Nova Widianto.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More