Diikuti 1.506 Atlet, Kejurnas Catur 2023 Pecahkan Rekor Muri
Senin, 13 Maret 2023 - 23:15 WIB
JAKARTA - Sebanyak 1.506 atlet akan bersaing pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran, 14-19 Maret 2023. Ajang ini sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai peserta terbanyak Kejurnas.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi kejurnas catur yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Menurutnya, ini merupakan pertama kali Kejurnas diikuti 1.500 atlet lebih. Sebelumnya, rekor peserta terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 1.300 atlet.
“Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano.
Catur merupakan cabang olahraga yang berdampak pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) karena memerlukan pikiran yang baik. Oleh karenanya, prestasi catur bisa mencerminkan kualitas SDM suatu bangsa.
“Catur ini betul-betul olahraga yang prestisius karena prestasi catur bisa membuat orang berpikir, rata-rata di Indonesia berapa tingkat intelegensinya,” jelas Marciano Norman.
Ketum PB Percasi GM Utut Adianto Wahyuwidayat menjelaskan bahwa catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia menyampaikan Kejurnas pertama kali diselenggarakan di Tegal, 75 tahun lalu yang hanya diikuti 16 peserta.
Selain itu, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki potensi yang besar. Utut pun menargetkan Indonesia melahirkan atlet catur andalan Asia dan bahkan dunia.
“Kita ini kaya ikan, dijaring dimana saja ada,” jelasnya.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi kejurnas catur yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Menurutnya, ini merupakan pertama kali Kejurnas diikuti 1.500 atlet lebih. Sebelumnya, rekor peserta terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 1.300 atlet.
“Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano.
Catur merupakan cabang olahraga yang berdampak pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) karena memerlukan pikiran yang baik. Oleh karenanya, prestasi catur bisa mencerminkan kualitas SDM suatu bangsa.
“Catur ini betul-betul olahraga yang prestisius karena prestasi catur bisa membuat orang berpikir, rata-rata di Indonesia berapa tingkat intelegensinya,” jelas Marciano Norman.
Ketum PB Percasi GM Utut Adianto Wahyuwidayat menjelaskan bahwa catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia menyampaikan Kejurnas pertama kali diselenggarakan di Tegal, 75 tahun lalu yang hanya diikuti 16 peserta.
Selain itu, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki potensi yang besar. Utut pun menargetkan Indonesia melahirkan atlet catur andalan Asia dan bahkan dunia.
“Kita ini kaya ikan, dijaring dimana saja ada,” jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda