Bara Barca di Tengah Pandemi Corona
Selasa, 14 April 2020 - 12:14 WIB
BARCELONA - Gonjang-ganjing jajaran manajemen Barcelona menuai reaksi dari pihak-pihak yang berseberangan dengan Presiden Josep Maria Bartomeu. Salah satunya pengusaha ternama Victor Font yang memprediksi Barca bisa menghadapi kebangkrutan ekonomi dan kerusakan moral di bawah kepemimpinan dewan saat ini.
Font, yang mendapat dukungan dari legenda Barca Xavi Hernandez dan berencana mencalonkan diri dalam pemilihan presiden ketika masa bakti Josep Maria Bartomeu berakhir tahun depan, mengirim surat terbuka kepada anggota dan media pada Minggu (12/4/2020) sebagai bentuk keprihatinannya terhadap Blaugrana.
Dia mengatakan selama berbulan-bulan publik telah menyaksikan eskalasi memalukan dalam perilaku jajaran direksi klub. Dalam beberapa hari terakhir mereka saling tuduh dan celaan serius di antara anggota direksi hingga enam petinggi mengundurkan diri secara tiba-tiba. Menurut Font, hal itu membuat Barca berpotensi mengalami permasalahan serius dari sisi finansial.
“Kebijakan olahraga yang tidak menentu, pembubaran dewan direksi, dan pengurangan signifikan dalam pendapatan karena pandemi covid-19. Hasilnya adalah bahaya kebangkrutan ekonomi dan kerusakan moral berpotensi terjadi di klub,” kata Font, dilansir Marca.
Font mengatakan keputusan Bartomeu mengumumkan perombakan baru di jajaran dewan direksi agar tetap berkuasa berdampak negatif bagi klub. Dia menilai Barca berada dalam bahaya dan percaya perbaikan total diperlukan agar Barca kembali ke jalurnya, baik di dalam dan di luar lapangan.
Pengusaha kelahiran Granollers tersebut menganggap Bartomeu telah melakukan banyak yang kontroversial di antaranya kebijakan transfer, ketidaksepakatan yang dibuat publik antara karyawan dan pemain dengan eksekutif serta manajer.
Font menyatakan Barca harus diperbaiki dari awal. Dia menganggap model manajemen yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadikan Barca menjadi klub multiolahraga terbaik di dunia tidak lagi berfungsi. Kurangnya transparansi dan harus menjual atau menukar pemain pada menit terakhir setiap musim untuk menyeimbangkan neraca keuangan dirasa kurang tepat.
Karena itu, Font menyerukan dewan direksi saat ini untuk menjelaskan situasi ekonomi dan utang sambil meminta pengeluaran yang tidak perlu (termasuk proyek Espai Barça) ditunda di tengah krisis Covid-19 hingga pemilihan dewan baru. Front juga menuntut transparansi yang lebih besar dan operasi transfer menjual atau mendatangkan pemain kepada anggota skuad.
Font meminta klub melakukan transformasi di kantor dengan seberani, kreatif, inovatif, dan sukses seperti yang dilakukan legendaris Johan Cruyff di lapangan. Dia berharap Barca memiliki orang-orang yang tepat agar klub mampu bangkit.
Font, yang mendapat dukungan dari legenda Barca Xavi Hernandez dan berencana mencalonkan diri dalam pemilihan presiden ketika masa bakti Josep Maria Bartomeu berakhir tahun depan, mengirim surat terbuka kepada anggota dan media pada Minggu (12/4/2020) sebagai bentuk keprihatinannya terhadap Blaugrana.
Dia mengatakan selama berbulan-bulan publik telah menyaksikan eskalasi memalukan dalam perilaku jajaran direksi klub. Dalam beberapa hari terakhir mereka saling tuduh dan celaan serius di antara anggota direksi hingga enam petinggi mengundurkan diri secara tiba-tiba. Menurut Font, hal itu membuat Barca berpotensi mengalami permasalahan serius dari sisi finansial.
“Kebijakan olahraga yang tidak menentu, pembubaran dewan direksi, dan pengurangan signifikan dalam pendapatan karena pandemi covid-19. Hasilnya adalah bahaya kebangkrutan ekonomi dan kerusakan moral berpotensi terjadi di klub,” kata Font, dilansir Marca.
Font mengatakan keputusan Bartomeu mengumumkan perombakan baru di jajaran dewan direksi agar tetap berkuasa berdampak negatif bagi klub. Dia menilai Barca berada dalam bahaya dan percaya perbaikan total diperlukan agar Barca kembali ke jalurnya, baik di dalam dan di luar lapangan.
Pengusaha kelahiran Granollers tersebut menganggap Bartomeu telah melakukan banyak yang kontroversial di antaranya kebijakan transfer, ketidaksepakatan yang dibuat publik antara karyawan dan pemain dengan eksekutif serta manajer.
Font menyatakan Barca harus diperbaiki dari awal. Dia menganggap model manajemen yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadikan Barca menjadi klub multiolahraga terbaik di dunia tidak lagi berfungsi. Kurangnya transparansi dan harus menjual atau menukar pemain pada menit terakhir setiap musim untuk menyeimbangkan neraca keuangan dirasa kurang tepat.
Karena itu, Font menyerukan dewan direksi saat ini untuk menjelaskan situasi ekonomi dan utang sambil meminta pengeluaran yang tidak perlu (termasuk proyek Espai Barça) ditunda di tengah krisis Covid-19 hingga pemilihan dewan baru. Front juga menuntut transparansi yang lebih besar dan operasi transfer menjual atau mendatangkan pemain kepada anggota skuad.
Font meminta klub melakukan transformasi di kantor dengan seberani, kreatif, inovatif, dan sukses seperti yang dilakukan legendaris Johan Cruyff di lapangan. Dia berharap Barca memiliki orang-orang yang tepat agar klub mampu bangkit.
tulis komentar anda