Valentino Rossi Sentil Bos Michelin
Minggu, 19 Juli 2020 - 09:26 WIB
Valentino Rossi tampaknya menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang masih mengeluhkan keausan ban belakang Michelin / foto: Yamaha Racing
JEREZ - Valentino Rossi tampaknya menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang masih mengeluhkan keausan ban belakang Michelin. Ini terus menjadi penyebab perdebatan apakah The Doctor bakal melanjutkan kariernya di ajang kuda besi musim depan atau tidak.
Juara dunia sembilan kali itu menghabiskan sebagian besar tahun lalu yang dirundung masalah. Meskipun ada perubahan desain ban oleh Michelin dan tanda-tanda yang menjanjikan dalam pengujian musim dingin, namun Rossi masih mengalami masalah selama menjalani latihan pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol. (Baca juga: Diwarnai Kecelakaan, Quartararo Rebut Posisi Pole di Jerez )
Berbicara kepada TV Italia, Manajer Roda Dua Michelin Motorsport Piero Taramasso menyarankan bahwa gaya mengendarai Rossi berarti ia tidak cukup tergantung pada motor, sehingga lebih menekankan tepi ban dan menyebabkan panas berlebih. Rossi pun tidak setuju dengan pernyataan bos dari perusahaan Prancis tersebut.
"Saya mendengar wawancara itu, tetapi jika Anda melihat gambar-gambarnya, saya banyak yang keluar dari motor karena kami banyak bekerja di bawah sudut pandang ini dan dengan ban Bridgestone kami juga lebih banyak keluar dari motor daripada sekarang. Sekarang dengan Michelin, saya tidak bisa tinggal terlalu banyak mengandalkan kemampuan motor," keluh Rossi dikutip dari Crash, Minggu (19/7/2020).
"Saya tidak berpikir itu benar. Masalahnya bukan itu. Karena misalnya Dovizioso adalah pembalap lain yang gayanya bergantung pada motor. Tetapi dia tidak mampu mengatasi masalah ban. Jadi bagi saya, itu bukan masalah itu."
Rossi dan tim Monster Yamaha-nya terus mencari solusi, pembalap Italia menyoroti sifat lembut ban saat ini dan ukurannya (69kg / 181cm) sebagai faktor yang mungkin. "Biasanya dalam karier saya, saya selalu mengendarai dan lebih suka ban keras, di depan dan belakang. Di masa lalu saya melakukan balapan terbaik dalam karier saya dengan ban keras. Sekarang ban Michelin sangat lunak, casing sangat lembut dan karet sangat lembut, dan bagi saya itu tidak mudah," bebernya.
"Juga karena saya mungkin yang tertinggi, pasti lebih tinggi dari pengendara rata-rata. Saya sangat langsing, tetapi berat badanku cukup tinggi karena tinggi badanku."
Meskipun demikian, Rossi menjelaskan bahwa ini adalah masalah yang harus dipecahkan Michelin. Dia mengerti mengapa Taramasso bahwa ini masalahku, bukan masalah Michelin. Karena bagaimanapun juga, pembalap lain cepat. (Baca juga: Catat Pole Position ke-90, Hamilton Memburu Rekor Schumacher )
"Jadi saya setuju dengannya bahwa kita perlu mencari jalan, tetapi saya tidak setuju bahwa masalahnya adalah saya tidak cukup jauh dari motor," pungkas Rossi.
Juara dunia sembilan kali itu menghabiskan sebagian besar tahun lalu yang dirundung masalah. Meskipun ada perubahan desain ban oleh Michelin dan tanda-tanda yang menjanjikan dalam pengujian musim dingin, namun Rossi masih mengalami masalah selama menjalani latihan pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol. (Baca juga: Diwarnai Kecelakaan, Quartararo Rebut Posisi Pole di Jerez )
Berbicara kepada TV Italia, Manajer Roda Dua Michelin Motorsport Piero Taramasso menyarankan bahwa gaya mengendarai Rossi berarti ia tidak cukup tergantung pada motor, sehingga lebih menekankan tepi ban dan menyebabkan panas berlebih. Rossi pun tidak setuju dengan pernyataan bos dari perusahaan Prancis tersebut.
"Saya mendengar wawancara itu, tetapi jika Anda melihat gambar-gambarnya, saya banyak yang keluar dari motor karena kami banyak bekerja di bawah sudut pandang ini dan dengan ban Bridgestone kami juga lebih banyak keluar dari motor daripada sekarang. Sekarang dengan Michelin, saya tidak bisa tinggal terlalu banyak mengandalkan kemampuan motor," keluh Rossi dikutip dari Crash, Minggu (19/7/2020).
"Saya tidak berpikir itu benar. Masalahnya bukan itu. Karena misalnya Dovizioso adalah pembalap lain yang gayanya bergantung pada motor. Tetapi dia tidak mampu mengatasi masalah ban. Jadi bagi saya, itu bukan masalah itu."
Rossi dan tim Monster Yamaha-nya terus mencari solusi, pembalap Italia menyoroti sifat lembut ban saat ini dan ukurannya (69kg / 181cm) sebagai faktor yang mungkin. "Biasanya dalam karier saya, saya selalu mengendarai dan lebih suka ban keras, di depan dan belakang. Di masa lalu saya melakukan balapan terbaik dalam karier saya dengan ban keras. Sekarang ban Michelin sangat lunak, casing sangat lembut dan karet sangat lembut, dan bagi saya itu tidak mudah," bebernya.
"Juga karena saya mungkin yang tertinggi, pasti lebih tinggi dari pengendara rata-rata. Saya sangat langsing, tetapi berat badanku cukup tinggi karena tinggi badanku."
Meskipun demikian, Rossi menjelaskan bahwa ini adalah masalah yang harus dipecahkan Michelin. Dia mengerti mengapa Taramasso bahwa ini masalahku, bukan masalah Michelin. Karena bagaimanapun juga, pembalap lain cepat. (Baca juga: Catat Pole Position ke-90, Hamilton Memburu Rekor Schumacher )
"Jadi saya setuju dengannya bahwa kita perlu mencari jalan, tetapi saya tidak setuju bahwa masalahnya adalah saya tidak cukup jauh dari motor," pungkas Rossi.
(mirz)
tulis komentar anda