Erick Thohir Bawa Indonesia Raih Peringkat Terbaik FIFA dalam 1 Dekade Terakhir
Minggu, 16 April 2023 - 15:12 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir , berhasil membawa Indonesia meraih peringkat terbaik dalam ranking FIFA selama 10 tahun terakhir. Dalam waktu hanya dua bulan kepemimpinannya, Erick Thohir berhasil meningkatkan peringkat Indonesia dari 151 menjadi 149.
Erick Thohir mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Indonesia tidak pernah berada di bawah peringkat 150. Dalam hal ini, peningkatan dua peringkat menjadi peringkat 149 menunjukkan bahwa potensi Indonesia masih luas, dan jika bekerja lebih giat lagi, Indonesia bisa meraih peringkat yang lebih baik.
"Saya menilai bahwa jika melihat 10 (tahun) terakhir, kita tidak pernah di bawah (ranking) 150. Nah, ini baru dua bulan sudah ke-149, artinya apa? Kalau kita kerja lebih giat lagi, potensinya luas," terang Erick Thohir.
Indonesia naik dua peringkat dalam ranking FIFA terbaru setelah memenangkan dan bermain imbang melawan Burundi pada FIFA Matchday bulan lalu. Indonesia sekarang berada di peringkat 149, dari sebelumnya di posisi 151 dunia, sedangkan Burundi turun ke posisi 145 dunia dari sebelumnya di posisi 141.
Erick Thohir berkomitmen untuk terus memperbaiki peringkat FIFA dengan menjadwalkan FIFA Matchday dari jauh-jauh hari. Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan upayanya dalam memperbaiki kualitas wasit dengan memberikan asuransi dan perhatian untuk para legenda sepak bola.
Erick Thohir juga berusaha keras untuk memberantas mafia bola dengan serius bersama PSSI dan akan memberikan sanksi tegas seumur hidup dan hukuman degradasi bagi klub yang terlibat.
Erick Thohir menekankan bahwa memperbaiki peringkat dan prestasi Timnas Indonesia memerlukan kerja sama dari berbagai insan sepak bola. Hal ini akan membantu dalam mewujudkan transformasi dunia sepak bola.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan dijadwalkan untuk menjalani FIFA Matchday melawan Palestina pada bulan Juni mendatang. Erick Thohir berharap dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, Timnas Indonesia akan dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Erick Thohir mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Indonesia tidak pernah berada di bawah peringkat 150. Dalam hal ini, peningkatan dua peringkat menjadi peringkat 149 menunjukkan bahwa potensi Indonesia masih luas, dan jika bekerja lebih giat lagi, Indonesia bisa meraih peringkat yang lebih baik.
"Saya menilai bahwa jika melihat 10 (tahun) terakhir, kita tidak pernah di bawah (ranking) 150. Nah, ini baru dua bulan sudah ke-149, artinya apa? Kalau kita kerja lebih giat lagi, potensinya luas," terang Erick Thohir.
Indonesia naik dua peringkat dalam ranking FIFA terbaru setelah memenangkan dan bermain imbang melawan Burundi pada FIFA Matchday bulan lalu. Indonesia sekarang berada di peringkat 149, dari sebelumnya di posisi 151 dunia, sedangkan Burundi turun ke posisi 145 dunia dari sebelumnya di posisi 141.
Erick Thohir berkomitmen untuk terus memperbaiki peringkat FIFA dengan menjadwalkan FIFA Matchday dari jauh-jauh hari. Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan upayanya dalam memperbaiki kualitas wasit dengan memberikan asuransi dan perhatian untuk para legenda sepak bola.
Erick Thohir juga berusaha keras untuk memberantas mafia bola dengan serius bersama PSSI dan akan memberikan sanksi tegas seumur hidup dan hukuman degradasi bagi klub yang terlibat.
Erick Thohir menekankan bahwa memperbaiki peringkat dan prestasi Timnas Indonesia memerlukan kerja sama dari berbagai insan sepak bola. Hal ini akan membantu dalam mewujudkan transformasi dunia sepak bola.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan dijadwalkan untuk menjalani FIFA Matchday melawan Palestina pada bulan Juni mendatang. Erick Thohir berharap dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, Timnas Indonesia akan dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(sto)
tulis komentar anda