Persempit Ruang Gerak Teroris, Indekos dan Kontrakan Digeledah

DEPOK - Aparat gabungan melakukan razia di rumah kontrakan dan indekos Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok Jumat 22 Januari 2016. Razia dilakukan guna mempersempit ruang gerak para teroris mengingat Depok kerap dijadikan tempat hunian teroris.

Aparat gabungan itu terdiri dari Polisi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ratusan penghuni indekos dan kontrakan juga diperiksa identitasnya satu per satu.

"Semua penghuni rata-rata mahasiswa dan sebagian pekerja," kata Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu Supiati di Depok, Sabtu (23/1/2016).

Agar tak kecolongan, petugas juga memeriksa kamar yang tidak dihuni atau penghuninya sedang keluar. Dari sejumlah rumah indekos dan kontrakan, aparat gabungan tidak menemukan penghuni yang mencurigakan. "Tidak menemukan orang yang dicurigai," ucapnya.

Ayu mengatakan, akan terus melakukan razia serupa sebagai langkah preventif. Operasi Yustisi yang dilakukan ini merupakan sebagai salah satu mempersempit ruang gerak teroris serta antisipasi lokasi indekos maupun kontrakan menjadi sarang persembunyian teroris. "Operasi ini akan rutin dilakukan setiap malam," pungkasnya.

PILIHAN:

Gerebek Sarang Narkoba, Polisi Baku Tembak di Johar Baru