Effendi Syahputra: Jangan Gara-gara Kursi Kondangan, SEA Games 2023 Terdegradasi Kualitasnya

JAKARTA - Fenomena kursi plastik berwarna hijau atau yang biasa digunakan untuk acara pernikahan menghebohkan dunia maya setelah akun resmi Instagram PSSI (@pssi) memamerkan suasana di ruang ganti Timnas Indonesia U-22 jelang kontra Myanmar pada fase Grup A SEA Games 2023 di National Olympic Stadium. Ruang ganti tersebut sangat sederhana, hanya dilengkapi sejumlah matras dan papan taktik pelatih.

Tapi yang membuat netizen salah fokus adalah kursi yang menghiasi ruangan tersebut. Umumnya ruang ganti menggunakan kursi empuk berjajar yang tersusun rapi, tapi kondisi itu berbanding dengan yang terjadi di National Olympic Stadium.

Peristiwa ini sontak saja memantik emosi penggemar Timnas Indonesia U-22 di Tanah Air. Salah satunya datang dari Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra.





Effendi meminta Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk melakukan protes resmi terkait keberadaan kursi plastik tersebut kepada panitia penyelenggara SEA Games 2023 . Menurutnya, pengajuan protes belum terlambat.

"Ini seharusnya menjadi protes yang dilayangkan oleh ofisial Indonesia khususnya Chef de Mission untuk melakukan protes resmi. Karena memang, hal itu tidak layak dan tidak sesuai standar untuk pagelaran multi event seperti SEA Games yang merupakan perhelatan multi cabang di tingkat internasional," ujar Effendi, saat ditemui di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).

"Semoga dengan kita melakukan protes pihak panitia akan lebih aware akan mempersiapkan lebih baik karena masih ada beberapa hari sebelum penutupan," urai Effendi.



Lebih lanjut, Effendi berharap hal tersebut tidak lagi terjadi. Sebab, menurutnya, kejadian itu sungguh memalukan.

"Karena, ini masalah harkat martabat event SEA Games. Jangan sampai SEA Games ini terdegradasi kualitasnya dengan ketidaksiapan tuan rumah sampai menggunakan hal-hal seperti itu," pungkasnya.