Gervonta Davis vs Shakur Stevenson Pertarungan Super Bowl Tinju
Rabu, 31 Mei 2023 - 14:28 WIB
Duel Gervonta Davis vs Shakur Stevenson disebut-sebut sebagai pertarungan selevel Super bowl tinju yang sangat dinantikan para penggemar tinju dunia. Shakur Stevenson mengatakan pertarungan melawan Gervonta Davis menjadi Super Bowl tinju dan mengklaim dirinya akan masuk Hall of Fame.
Gervonta 'Tank' Davis mengatakan pada akhir tahun lalu bahwa daftar pertarungan yang diinginkannya pada tahun 2023 dipimpin oleh juara dunia kelas ringan tak terbantahkan, Devin Haney dan Shakur Stevenson. Shakur Stevenson, mantan pemegang gelar juara dua divisi, siap untuk menghadapi semua pertarungan itu, dan ia membandingkan laga yang berpotensi menjadi laga super slugfest ini dengan salah satu tontonan olahraga terbesar di dunia. "Itu adalah pertandingan besar berikutnya [melawan Davis]. Itulah Super Bowl," kata Stevenson di saluran YouTube "Stamina For Sale". "Yang pasti, saya sangat yakin bisa mengalahkan semua orang.''
Stevenson (20-0, 10 KO) dan Davis (29-0, 27 KO) sebelumnya pernah melakukan sparring, dan peraih medali perak Olimpiade Amerika Serikat 2016 ini mengingat bagaimana laga tersebut berlangsung. "Itu seperti pertandingan catur. Itu lebih seperti sebuah pertandingan pemikiran antara saya dan Tank," kata Stevenson. "Saya suka bertarung melawan petarung kidal. Saya rasa ia mengatakan dalam salah satu wawancaranya bahwa ia tidak suka bertarung dengan kidal. Itu bagus bagi saya."
Dengan hanya satu laga di bawah ikat pinggangnya di divisi lightweight, nampaknya Stevenson harus mendapatkan tempatnya di peringkat 61,2 kilogram, saat profilnya terus dibangun. Petinju yang sedang naik daun di Top Rank, Vasiliy Lomachenko, juga dapat menjadi lawan potensial bagi Stevenson. Sebuah pertandingan melawan Haney nampaknya tidak mungkin terjadi, setidaknya tahun ini.
Terlepas dari apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Stevenson, ia telah memiliki target yang tinggi untuk dirinya sendiri.
"Saya akan menjadi Hall of Famer dan salah satu petinju terbaik yang pernah ada. Saya ingin bergabung dengan [Muhammad] Ali, Sugar Ray Robinson, Floyd Mayweather Jr, dan Andre Wards di dunia. Saya ingin bergabung dengan mereka dan mendapatkan tempat dan warisan saya seperti mereka mendapatkan tempat dan soliditas mereka," kata Stevenson.
"Saya sangat fokus akhir-akhir ini setelah kemenangan angka mutlak saya [September 2022 melawan] Robson Conceicao. Saya merasa bahwa fokus saya meningkat ke tingkatan yang baru."
Setelah laga divisi junior lightweight melawan Conceicao - dimana sang juara bertahan Stevenson kehilangan gelarnya di timbangan badan karena berat badannya yang kurang - atlet berusia 26 tahun ini naik divisi ke lightweight dan mencetak kemenangan KO pada ronde keenam saat menghadapi Shuichiro Yoshino di bulan April.
Gervonta 'Tank' Davis mengatakan pada akhir tahun lalu bahwa daftar pertarungan yang diinginkannya pada tahun 2023 dipimpin oleh juara dunia kelas ringan tak terbantahkan, Devin Haney dan Shakur Stevenson. Shakur Stevenson, mantan pemegang gelar juara dua divisi, siap untuk menghadapi semua pertarungan itu, dan ia membandingkan laga yang berpotensi menjadi laga super slugfest ini dengan salah satu tontonan olahraga terbesar di dunia. "Itu adalah pertandingan besar berikutnya [melawan Davis]. Itulah Super Bowl," kata Stevenson di saluran YouTube "Stamina For Sale". "Yang pasti, saya sangat yakin bisa mengalahkan semua orang.''
Stevenson (20-0, 10 KO) dan Davis (29-0, 27 KO) sebelumnya pernah melakukan sparring, dan peraih medali perak Olimpiade Amerika Serikat 2016 ini mengingat bagaimana laga tersebut berlangsung. "Itu seperti pertandingan catur. Itu lebih seperti sebuah pertandingan pemikiran antara saya dan Tank," kata Stevenson. "Saya suka bertarung melawan petarung kidal. Saya rasa ia mengatakan dalam salah satu wawancaranya bahwa ia tidak suka bertarung dengan kidal. Itu bagus bagi saya."
Dengan hanya satu laga di bawah ikat pinggangnya di divisi lightweight, nampaknya Stevenson harus mendapatkan tempatnya di peringkat 61,2 kilogram, saat profilnya terus dibangun. Petinju yang sedang naik daun di Top Rank, Vasiliy Lomachenko, juga dapat menjadi lawan potensial bagi Stevenson. Sebuah pertandingan melawan Haney nampaknya tidak mungkin terjadi, setidaknya tahun ini.
Terlepas dari apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Stevenson, ia telah memiliki target yang tinggi untuk dirinya sendiri.
"Saya akan menjadi Hall of Famer dan salah satu petinju terbaik yang pernah ada. Saya ingin bergabung dengan [Muhammad] Ali, Sugar Ray Robinson, Floyd Mayweather Jr, dan Andre Wards di dunia. Saya ingin bergabung dengan mereka dan mendapatkan tempat dan warisan saya seperti mereka mendapatkan tempat dan soliditas mereka," kata Stevenson.
"Saya sangat fokus akhir-akhir ini setelah kemenangan angka mutlak saya [September 2022 melawan] Robson Conceicao. Saya merasa bahwa fokus saya meningkat ke tingkatan yang baru."
Setelah laga divisi junior lightweight melawan Conceicao - dimana sang juara bertahan Stevenson kehilangan gelarnya di timbangan badan karena berat badannya yang kurang - atlet berusia 26 tahun ini naik divisi ke lightweight dan mencetak kemenangan KO pada ronde keenam saat menghadapi Shuichiro Yoshino di bulan April.
tulis komentar anda