Sekjen POBSI Bersyukur Jokowi Guyur Bonus 2 Pebiliar Indonesia
Selasa, 06 Juni 2023 - 15:09 WIB
Sekjen PB POBSI Robby Suarly merasa bangga dan bersyukur berhasil membawa pulang medali perunggu di nomor double snooker SEA Games 2023 / Foto: MPI (Raka)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( PB POBSI ), Robby Suarly merasa bangga dan bersyukur berhasil membawa pulang medali perunggu di nomor double snooker SEA Games 2023 Kamboja. Itu disampaikannya usai menerima bonus dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (5/6/2023).
"Di satu sisi tidak memenuhi target dari nomor pool tapi di luar dugaan juga kami juga mendapat tambahan atau bonus dari nomor snooker. Karena di nomor Snooker ini kalau di bilang kita hampir tidak pernah mendapat medali untuk nomor snooker," kata Robby di Komplek Istana Kepresidenan.
Robby mengatakan bahwa pihaknya akan berlatih lebih giat dan melihat peluang-peluang pada nomor lainnya. Peluang tersebut, katanya, akan dimaksimalkan sebaik mungkin untuk mendapatkan medali pada acara olahraga selanjutnya.
"Kita berharap untuk ke depannya bahwa kita sama-sama menyadari sama-sama berlatih bahwa peluang itu ada disatu sisi peluang yang kita harapkan kita tidak dapat. Tapi di sisi lain di peluang yang kita pikir peluang kecil kita dapat kita bisa. Sehingga tinggal kita memperbaiki ke depan nomor yang sudah dapat ini tetap minimal kita mempertahankan dan kemudian kita bisa latihan untuk naikan," kata Robby.
Meski mendapatkan perunggu, Robby mengungkapkan bahwa POBSI telah menyumbangkan beberapa kali medali emas pada pagelaran SEA Games sebelum-sebelumnya. "Sebelum sebelumnya jangan lupa selama keikutsertaan biliar di SEA Games tahun 87 kita sudah lebih dari 10 kali mengibarkan bendera merah putih dan bahkan menyanyikan lagu Indonesia Raya lebih dari 10 kali.
"Jadi artinya kita bukan kaleng-kaleng jadi artinya disetiap SEA Games sebelumnya kita pernah di podium yang tertinggi. Masalah kemudian sekarang kita tidak berhasil saya kira kalah dan menang itu biasa itu adalah fluktuatif di olahraga," pungkas Robby.
Diketahui, dua pebiliar Indonesia, Gebby Putra dan Dendy Khristanto, berhasil meraih medali perunggu di nomor double snooker SEA Games 2023 Kamboja. Walaupun kalah di semifinal, prestasi ini tetap menjadi sejarah bagi dunia biliar Indonesia.
"Di satu sisi tidak memenuhi target dari nomor pool tapi di luar dugaan juga kami juga mendapat tambahan atau bonus dari nomor snooker. Karena di nomor Snooker ini kalau di bilang kita hampir tidak pernah mendapat medali untuk nomor snooker," kata Robby di Komplek Istana Kepresidenan.
Robby mengatakan bahwa pihaknya akan berlatih lebih giat dan melihat peluang-peluang pada nomor lainnya. Peluang tersebut, katanya, akan dimaksimalkan sebaik mungkin untuk mendapatkan medali pada acara olahraga selanjutnya.
"Kita berharap untuk ke depannya bahwa kita sama-sama menyadari sama-sama berlatih bahwa peluang itu ada disatu sisi peluang yang kita harapkan kita tidak dapat. Tapi di sisi lain di peluang yang kita pikir peluang kecil kita dapat kita bisa. Sehingga tinggal kita memperbaiki ke depan nomor yang sudah dapat ini tetap minimal kita mempertahankan dan kemudian kita bisa latihan untuk naikan," kata Robby.
Meski mendapatkan perunggu, Robby mengungkapkan bahwa POBSI telah menyumbangkan beberapa kali medali emas pada pagelaran SEA Games sebelum-sebelumnya. "Sebelum sebelumnya jangan lupa selama keikutsertaan biliar di SEA Games tahun 87 kita sudah lebih dari 10 kali mengibarkan bendera merah putih dan bahkan menyanyikan lagu Indonesia Raya lebih dari 10 kali.
Baca Juga
"Jadi artinya kita bukan kaleng-kaleng jadi artinya disetiap SEA Games sebelumnya kita pernah di podium yang tertinggi. Masalah kemudian sekarang kita tidak berhasil saya kira kalah dan menang itu biasa itu adalah fluktuatif di olahraga," pungkas Robby.
Diketahui, dua pebiliar Indonesia, Gebby Putra dan Dendy Khristanto, berhasil meraih medali perunggu di nomor double snooker SEA Games 2023 Kamboja. Walaupun kalah di semifinal, prestasi ini tetap menjadi sejarah bagi dunia biliar Indonesia.
(yov)
tulis komentar anda