Daripada Lawan Sesama Muslim, Petarung Rusia ini Pilih Lepas Sabuk Juara
Sabtu, 25 Juli 2020 - 11:58 WIB
MOSCOW - Petarung Rinat Fakhredtinov asal Rusia ogah mempertahankan gelar. Bukan karena lawan yang dihadapi tidak seimbang, tapi promotor menyodori lawan yang kebetulan sesama muslim.
Fakhredtinov saat ini masih tercatat sebagai pemegang sabuk kelas menengah Gorilla Fighting Championship . "Saya tidak bisa melawan saudara-saudara Muslim saya," tegasnya seperti dikutip RT, Sabtu (25/7/2020). (Baca juga : Siapa Petarung Terbaik di Mata Khabib Nurmagomedov? )
"Saya tidak akan berperang melawan saudara saya karena kepercayaan agama saya. Sekarang penantang sabuk adalah Faridun Odilov dan Dauren Ermekov. Mereka adalah Muslim dan saya tidak berperang melawan saudara-saudara saya."
"Pertarungan adalah pertarungan. Anda harus sepenuhnya fokus memasuki octagon. Saya seorang pejuang. Saya tidak bisa mengalahkan saudara-saudara saya dengan kekuatan penuh dan saya tidak ingin bermain bodoh di dalam arena dan memukul seseorang. Agar adil, saya perlu tampil melawan setiap lawan yang dipilih oleh liga. Tapi saya tidak bisa melakukan karena motif agama saya," tambah petarung berusia 28 tahun itu.
Apakah keputusan tersebut menandakan kalau Fakhredtinov ingin segera pensiun? "Saya hanya ingin melepaskan sabuk untuk tidak mengkhianati keyakinan fundamental saya," tegasnya.
Fakhredtinov saat ini masih tercatat sebagai pemegang sabuk kelas menengah Gorilla Fighting Championship . "Saya tidak bisa melawan saudara-saudara Muslim saya," tegasnya seperti dikutip RT, Sabtu (25/7/2020). (Baca juga : Siapa Petarung Terbaik di Mata Khabib Nurmagomedov? )
"Saya tidak akan berperang melawan saudara saya karena kepercayaan agama saya. Sekarang penantang sabuk adalah Faridun Odilov dan Dauren Ermekov. Mereka adalah Muslim dan saya tidak berperang melawan saudara-saudara saya."
"Pertarungan adalah pertarungan. Anda harus sepenuhnya fokus memasuki octagon. Saya seorang pejuang. Saya tidak bisa mengalahkan saudara-saudara saya dengan kekuatan penuh dan saya tidak ingin bermain bodoh di dalam arena dan memukul seseorang. Agar adil, saya perlu tampil melawan setiap lawan yang dipilih oleh liga. Tapi saya tidak bisa melakukan karena motif agama saya," tambah petarung berusia 28 tahun itu.
Apakah keputusan tersebut menandakan kalau Fakhredtinov ingin segera pensiun? "Saya hanya ingin melepaskan sabuk untuk tidak mengkhianati keyakinan fundamental saya," tegasnya.
(bbk)
tulis komentar anda