Kecele Permainan Amalie Magelund Jadi Penyebab Rehan/Lisa Terhenti di Indonesia Open 2023
Kamis, 15 Juni 2023 - 20:02 WIB
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati membeberkan penyebab kekalahannya melawan Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 14-21, 16-21 di Indonesia Open 2023 / Foto: Badminton Danmark
JAKARTA - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati membeberkan penyebab kekalahannya melawan Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 14-21, 16-21 di Indonesia Open 2023 . Ganda campuran tim Merah Putih itu menuturkan bahwa mereka terkejut dengan penampilan pebulu tangkis wanita.
Rehan/Lisa menilai pemain berusia 23 tahun itu menjadi kunci kemenangan pasangan Denmark hari ini. "Dilihat tadi dari cewenya (lawan) bisa nekan ya, dia cepet banget juga di depan, jadi mereka ketolong sama ceweknya. Mereka nyepetin tempo tapi kita selalu telat," jelas Lisa pasca pertandingan.
"Iya, tadi kan kita mau ngelambatin ya, tapi enggak tau kenapa ceweknya lagi in banget hari ini. Biasanya kalau saya lihat dari video cowoknya kan yang cari bola terus karena tinggi, dia pasti bolanya tajam-tajam, tapi enggak tau kenapa hari ini ceweknya lagi bagus banget, walaupun kita mau lambatin tempo, tapi sama ceweknya dicepetin-cepetin terus," sahut Rehan.
Kekalahan ini pun memperpanjang catatan buruk Rehan/Lisa di turnamen Super 1000 yang mereka ikuti tahun ini di mana mereka selalu gugur di babak 16 besar. Sebelumnya, duet Pelatnas PBSI itu juga tersingkir di fase yang sama dalam ajang Malaysia Open dan All England 2023.
Namun, Rehan/Lisa menampik performa buruk mereka di level tertinggi turnamen bulutangkis tersebut disebabkan karena mereka terbebani dan juga mendapat hasil undian yang sulit bagi mereka. Mereka melihat catatan buruk itu terukir karena mereka kurang percaya diri ketika bermain di turnamen Super 1000.
"Kalau drawing tuh sama aja ya, karena kan pertandingan lawannya itu-itu aja sih. Balik lagi ke saya sama Rehan aja dari persiapannya lagi. Sebenernya badan kita juga udah jaga banget, tapi mungkin faktor kita kurang pede aja sih (jadi selalu tersingkir di 16 besar Super 1000)," ujar Lisa.
"Beban juga enggak ada, ya karena kita juga ingin membuktikan diri," pungkasnya.
Rehan/Lisa menilai pemain berusia 23 tahun itu menjadi kunci kemenangan pasangan Denmark hari ini. "Dilihat tadi dari cewenya (lawan) bisa nekan ya, dia cepet banget juga di depan, jadi mereka ketolong sama ceweknya. Mereka nyepetin tempo tapi kita selalu telat," jelas Lisa pasca pertandingan.
"Iya, tadi kan kita mau ngelambatin ya, tapi enggak tau kenapa ceweknya lagi in banget hari ini. Biasanya kalau saya lihat dari video cowoknya kan yang cari bola terus karena tinggi, dia pasti bolanya tajam-tajam, tapi enggak tau kenapa hari ini ceweknya lagi bagus banget, walaupun kita mau lambatin tempo, tapi sama ceweknya dicepetin-cepetin terus," sahut Rehan.
Kekalahan ini pun memperpanjang catatan buruk Rehan/Lisa di turnamen Super 1000 yang mereka ikuti tahun ini di mana mereka selalu gugur di babak 16 besar. Sebelumnya, duet Pelatnas PBSI itu juga tersingkir di fase yang sama dalam ajang Malaysia Open dan All England 2023.
Namun, Rehan/Lisa menampik performa buruk mereka di level tertinggi turnamen bulutangkis tersebut disebabkan karena mereka terbebani dan juga mendapat hasil undian yang sulit bagi mereka. Mereka melihat catatan buruk itu terukir karena mereka kurang percaya diri ketika bermain di turnamen Super 1000.
"Kalau drawing tuh sama aja ya, karena kan pertandingan lawannya itu-itu aja sih. Balik lagi ke saya sama Rehan aja dari persiapannya lagi. Sebenernya badan kita juga udah jaga banget, tapi mungkin faktor kita kurang pede aja sih (jadi selalu tersingkir di 16 besar Super 1000)," ujar Lisa.
"Beban juga enggak ada, ya karena kita juga ingin membuktikan diri," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda