Anthony Ginting vs Jonatan Christie di Perempat Final Indonesia Open 2023, Perang Saudara Tak Terhindari
Jum'at, 16 Juni 2023 - 08:00 WIB
Anthony Ginting vs Jonatan Christie di Perempat Final Indonesia Open 2023
JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie , tak masalah jika kalah dalam laga perang saudara kontra Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final Indonesia Open 2023. Sebab menurutnya, yang terpenting tuan rumah memiliki wakil di semifinal dan mampu memberikan permainan terbaiknya.
Jojo -sapaan Jonatan- berhasil meraih kemenangan di babak 16 besar Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan bintang Prancis, Toma Junior Popov. Lewat pertarungan tiga gim berdurasi 64 menit, dia mengalahkan Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11 dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (15/6/2023) sore WIB itu.
Pada gim pertama, pemain ranking enam dunia itu sempat memimpin jauh 12-7. Namun, Popov berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan bahkan berbalik unggul 19-15. Lalu, Jonatan mengejar lagi di angka 19-19, tetapi dia membuat kesalahan beruntun sehingga kalah tipis 19-21.
Tak mau kalah di kendang sendiri, juara Indonesia Masters 2023 itu mengamuk di gim kedua. Dia unggul 9-5 meski Popov bisa mendekat di angka 8-9. Akan tetapi dia bisa menjauh lagi dengan keunggulan 17-10 hingga akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-11.
Pada gim ketiga, pemain berusia 25 tahun itu memimpin 8-1, namun Popov memangkas ketertinggalannya lagi menjadi 7-8. Tapi, Jojo berhasil tancap gas mendulang poin hingga angka 18-10 dan akhirnya mengamankan kemenangan di gim penentuan dengan skor 21-11.
Jonatan pun menilai dirinya terbawa dengan pola permainan Popov sehingga kehilangan gim pertama. Namun, dia merubah strateginya di dua gim berikutnya dan sukses mengunci hasil positif.
“Puji tuhan bisa melaju ke perempat final, tadi juga Toma bermain cukup baik memang. Set pertama itu saya sempet unggul tapi beberapa kali ke ikut pola main lawan yang membuat Toma dengan mudah ngambil beberapa poin yang saya rasa itu membuat dia jadi cukup percaya diri,” kata Jonatan dalam konferensi pers pasca laga, Kamis (15/6/2023).
“Tapi di gim kedua dan ketiga, berkaca dari gim pertama, saya bermain lebih tenang, tidak mau main buru-buru yang bikin Toma jadi lebih nyaman lagi. Sehingga saya coba manfaatkan panjang dan lebar lapangan, jad bikin Toma lari terus dan itu cukup bekerja,” tambahnya.
Jojo -sapaan Jonatan- berhasil meraih kemenangan di babak 16 besar Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan bintang Prancis, Toma Junior Popov. Lewat pertarungan tiga gim berdurasi 64 menit, dia mengalahkan Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11 dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (15/6/2023) sore WIB itu.
Pada gim pertama, pemain ranking enam dunia itu sempat memimpin jauh 12-7. Namun, Popov berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan bahkan berbalik unggul 19-15. Lalu, Jonatan mengejar lagi di angka 19-19, tetapi dia membuat kesalahan beruntun sehingga kalah tipis 19-21.
Tak mau kalah di kendang sendiri, juara Indonesia Masters 2023 itu mengamuk di gim kedua. Dia unggul 9-5 meski Popov bisa mendekat di angka 8-9. Akan tetapi dia bisa menjauh lagi dengan keunggulan 17-10 hingga akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-11.
Pada gim ketiga, pemain berusia 25 tahun itu memimpin 8-1, namun Popov memangkas ketertinggalannya lagi menjadi 7-8. Tapi, Jojo berhasil tancap gas mendulang poin hingga angka 18-10 dan akhirnya mengamankan kemenangan di gim penentuan dengan skor 21-11.
Jonatan pun menilai dirinya terbawa dengan pola permainan Popov sehingga kehilangan gim pertama. Namun, dia merubah strateginya di dua gim berikutnya dan sukses mengunci hasil positif.
“Puji tuhan bisa melaju ke perempat final, tadi juga Toma bermain cukup baik memang. Set pertama itu saya sempet unggul tapi beberapa kali ke ikut pola main lawan yang membuat Toma dengan mudah ngambil beberapa poin yang saya rasa itu membuat dia jadi cukup percaya diri,” kata Jonatan dalam konferensi pers pasca laga, Kamis (15/6/2023).
“Tapi di gim kedua dan ketiga, berkaca dari gim pertama, saya bermain lebih tenang, tidak mau main buru-buru yang bikin Toma jadi lebih nyaman lagi. Sehingga saya coba manfaatkan panjang dan lebar lapangan, jad bikin Toma lari terus dan itu cukup bekerja,” tambahnya.
tulis komentar anda