Franco Morbidelli Sebut Tim Pabrikan Jepang Krisis di MotoGP

Rabu, 21 Juni 2023 - 03:04 WIB
Franco Morbidelli menyebut tim pabrikan Jepang sedang mengalami krisis di MotoGP/Foto/Instagram
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Franco Morbidelli menyebut tim pabrikan Jepang sedang mengalami krisis di MotoGP . Pembalap Monster Energy Yamaha itu menilai orang-orang Eropa bisa bekerja lebih baik sehingga mampu mengembangkan motor mereka sepanjang musim.

Start dari posisi 16, Morbidelli menyelesaikan balapan di MotoGP Jerman 2023, Minggu (18/6/2023), di posisi 12. Dia menyalip rekan setimnya, Fabio Quartararo, di paruh kedua balapan, sama seperti balapan sebelumnya di MotoGP Italia.





Pembalap asal Italia itu cukup puas dengan pencapaiannya. Sebab, catatan waktu yang dia torehkan sama dengan yang dicatat El Diablo -julukan Quartararo- ketika memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring itu tahun 2022.

"Balapan sangat bagus, kecepatannya konstan. Kami bisa mencapai total waktu yang sama dengan Fabio ketika dia memenangkan balapan pada 2022,” kata Morbidelli dilansir dari Speedweek, Selasa (20/6/2023).



Morbidelli paham bahwa kecepatannya tak cukup untuk bersaing di papan atas. Sebab, tim pabrikan Eropa, yang mengamankan posisi 1-11 di Sachsenring (1-9 Ducati), telah berkembang pesat dibanding tahun lalu.

Pembalap berusia 28 tahun itu pun menjadi pembalap terbaik dari tim pabrikan Jepang yang finis di Jerman. Morbidelli unggul atas Quartararo dan pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Sementara tiga pembalap Honda lainnya, Marc Marquez, Joan Mir dan Alex Rins, absen karena cedera.

“Masalahnya, tahun ini semuanya berbeda. Semua bisa meningkat pesat. Namun demikian, saya harus berterima kasih kepada kru. Mereka membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan hasil maksimal dari paket yang ada,” ungkap pembalap jebolan VR46 Academy itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More