Spence dan Crawford Terjatuh Sebelum Laga Berakhir, Edwards: Duel 50-50
Senin, 10 Juli 2023 - 16:22 WIB
Spence dan Crawford Terjatuh Sebelum Laga Berakhir, Edwards: Duel 50-50/BoxinG Social
Pelatih tinju Stephen Edwards tidak terkejut jika Errol Spence Jr dan Terence Crawford akan sama-sama terjatuh sebelum laga berakhir. Stephen Edwards menilai kedua petinju tak terkalahkan ini memiliki kans berimbang 50-50 dalam pertarungan yang digelar 29 Juli mendatang. "Saya tidak memiliki pilihan saat ini. Itu adalah kebenaran yang jujur. Saya kira kita akan menyaksikan Laga Abad Ini. Saya tidak akan terkejut jika keduanya menyentuh kanvas,''kata Stephen Edwards.
Duel Errol Spence vs Terence Crawford akan berlangsung pada 29 Juli dengan mempertaruhkan gelar juara dunia IBF, WBC, WBO dan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Edwards pun telah mengamati kedua petinju kuat kelas welter tersebut. "Crawford tidak memiliki banyak lubang di baju zirahnya. Satu hal yang dapat saya lihat dalam pertarungannya melawan Shawn dan Kell adalah, untuk beberapa alasan, Terence sedikit lambat dalam memulai,''ungkapnya.
''Mereka mampu menyelesaikan banyak hal pada ronde-ronde awal. Maka, saya akan sangat menyadari hal itu. [Terence] adalah salah satu petarung terbaik yang pernah saya lihat. Satu hal tentang dirinya adalah jika anda dapat menjatuhkannya lebih awal sebelum ia menyesuaikan diri," kata Edwards menganalisis.
Sedangkan Errol Spence menjurut Edwards memiliki keistimewaan pada pukulan kidalnya. "Bersama Errol, ia adalah petarung bola salju yang, saat ia mendapatkan ritmenya, maju dan dapat menjatuhkan anda dengan jab kidalnya. Satu hal yang saya khawatirkan dalam laga ini adalah membiarkan Errol mendapatkan ritmenya dan menyarangkan jab kidal yang keras itu. Itu adalah hal pertama yang akan saya lakukan jika saya berada di pojok pertahanan Terence,"kata Edwards mengingatkan Crawford.
Seperti kebanyakan orang, Edwards melihat kontes ini sebagai laga yang seimbang. Ia meyakini bahwa kontes ini bisa saja berakhir dengan skenario di mana kedua petinju tak terkalahkan ini akan terjatuh sebelum laga berakhir.
"Saya pikir ini adalah pertarungan 50-50. Errol melakukan banyak hal dengan cara yang halus. Melawan Mikey Garcia, ia bertarung dengan cara yang konservatif dan secara harfiah memenangkan setiap ronde. Ia mendapat kritikan karena ia tidak menjatuhkan pria yang lebih kecil itu,''ujarnya.
''Namun ia benar-benar membuka pakaiannya dan mengungguli lawannya, maka ia memang memiliki hal itu dalam permainannya dan itu dapat terlihat pada malam laga itu. Terkadang, mereka membutuhkan lawan yang spesial di depan mereka untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang sebenarnya, karena mereka tidak menampilkan seluruh kemampuan mereka saat melawan petinju yang lebih kecil," kata Edwards.
''Ini sangat dekat dan banyak hal kecil di sasana yang berpengaruh. Saya obyektif dan memiliki hubungan baik dengan kedua tim. Saya benar-benar tidak memiliki pilihan saat ini. Saya hanya mengira ini akan menjadi laga yang hebat."
Duel Errol Spence vs Terence Crawford akan berlangsung pada 29 Juli dengan mempertaruhkan gelar juara dunia IBF, WBC, WBO dan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Edwards pun telah mengamati kedua petinju kuat kelas welter tersebut. "Crawford tidak memiliki banyak lubang di baju zirahnya. Satu hal yang dapat saya lihat dalam pertarungannya melawan Shawn dan Kell adalah, untuk beberapa alasan, Terence sedikit lambat dalam memulai,''ungkapnya.
''Mereka mampu menyelesaikan banyak hal pada ronde-ronde awal. Maka, saya akan sangat menyadari hal itu. [Terence] adalah salah satu petarung terbaik yang pernah saya lihat. Satu hal tentang dirinya adalah jika anda dapat menjatuhkannya lebih awal sebelum ia menyesuaikan diri," kata Edwards menganalisis.
Sedangkan Errol Spence menjurut Edwards memiliki keistimewaan pada pukulan kidalnya. "Bersama Errol, ia adalah petarung bola salju yang, saat ia mendapatkan ritmenya, maju dan dapat menjatuhkan anda dengan jab kidalnya. Satu hal yang saya khawatirkan dalam laga ini adalah membiarkan Errol mendapatkan ritmenya dan menyarangkan jab kidal yang keras itu. Itu adalah hal pertama yang akan saya lakukan jika saya berada di pojok pertahanan Terence,"kata Edwards mengingatkan Crawford.
Seperti kebanyakan orang, Edwards melihat kontes ini sebagai laga yang seimbang. Ia meyakini bahwa kontes ini bisa saja berakhir dengan skenario di mana kedua petinju tak terkalahkan ini akan terjatuh sebelum laga berakhir.
"Saya pikir ini adalah pertarungan 50-50. Errol melakukan banyak hal dengan cara yang halus. Melawan Mikey Garcia, ia bertarung dengan cara yang konservatif dan secara harfiah memenangkan setiap ronde. Ia mendapat kritikan karena ia tidak menjatuhkan pria yang lebih kecil itu,''ujarnya.
''Namun ia benar-benar membuka pakaiannya dan mengungguli lawannya, maka ia memang memiliki hal itu dalam permainannya dan itu dapat terlihat pada malam laga itu. Terkadang, mereka membutuhkan lawan yang spesial di depan mereka untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang sebenarnya, karena mereka tidak menampilkan seluruh kemampuan mereka saat melawan petinju yang lebih kecil," kata Edwards.
''Ini sangat dekat dan banyak hal kecil di sasana yang berpengaruh. Saya obyektif dan memiliki hubungan baik dengan kedua tim. Saya benar-benar tidak memiliki pilihan saat ini. Saya hanya mengira ini akan menjadi laga yang hebat."
(aww)
tulis komentar anda