Bima Sakti Beberkan Alasan Timnas Indonesia U-17 Tak Gelar Seleksi di Papua
Minggu, 16 Juli 2023 - 07:06 WIB
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17 , Bima Sakti menjelaskan alasan seleksi pemain tidak digelar di Papua. Padahal, Papua selalu menghasilkan pemain-pemain penting di Skuad Garuda.
Timnas Indonesia U-17 sedang mencari bakat-bakat terbaik untuk masuk dalam skuad di Piala Dunia U-17 2023. Seleksi dilakukan oleh jajaran Bima Sakti di 12 kota Indonesia.
Seleksi ini akan dipandu oleh Rully Nere, Budi Sudarsono, hingga Firman Utina pada 12 - 30 Juli 2023. Namun, ketiadaan Papua dalam seleksi menimbulkan pertanyaan.
Terlebih lagi, Papua merupakan salah satu provinsi pencetak pemain-pemain berbakat di Timnas Indonesia. Bima menjelaskan, seleksi yang diikuti para pemain dari Papua akan digabung di Makassar (Sulawesi Selatan) atau Manado (Sulawesi Utara).
"Papua nanti gabung di Manado atau di Makassar," kata Bima kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Bima mengungkapkan tidak adanya seleksi di Papua untuk efisiensi waktu. Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengatakan, strategi serupa terjadi juga di beberapa kota.
"Ya mereka ini bergabung. Ini juga kemarin yang di Palembang juga ada yang dari Jambi, Lampung, jadi mereka datang. Nanti di Medan, ya dari Aceh, dari semua daerah, kalau keliling ke semua daerah waktunya habis," jelas Bima.
Setelah proses seleksi selesai, para pemain yang terpilih akan mulai bergabung dengan skuad utama pada Agustus. Bima memastikan, kualitas menjadi syarat nomor wahid untuk para pemain yang terpilih.
"Yang dari daerah gabung nanti, Agustus. Kan tunggu selesai dulu semua daerah. Nanti di akhir Juli kita data semua, nah di bulan Agustus PSSI akan panggil mereka, dibawa ke Jakarta," papar Bima.
"Ya nanti bisa kita lihat kita adu nih kalau perlu sama tim yang ada, jadi lebih fair," tukasnya.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
Timnas Indonesia U-17 sedang mencari bakat-bakat terbaik untuk masuk dalam skuad di Piala Dunia U-17 2023. Seleksi dilakukan oleh jajaran Bima Sakti di 12 kota Indonesia.
Seleksi ini akan dipandu oleh Rully Nere, Budi Sudarsono, hingga Firman Utina pada 12 - 30 Juli 2023. Namun, ketiadaan Papua dalam seleksi menimbulkan pertanyaan.
Terlebih lagi, Papua merupakan salah satu provinsi pencetak pemain-pemain berbakat di Timnas Indonesia. Bima menjelaskan, seleksi yang diikuti para pemain dari Papua akan digabung di Makassar (Sulawesi Selatan) atau Manado (Sulawesi Utara).
"Papua nanti gabung di Manado atau di Makassar," kata Bima kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Bima mengungkapkan tidak adanya seleksi di Papua untuk efisiensi waktu. Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengatakan, strategi serupa terjadi juga di beberapa kota.
"Ya mereka ini bergabung. Ini juga kemarin yang di Palembang juga ada yang dari Jambi, Lampung, jadi mereka datang. Nanti di Medan, ya dari Aceh, dari semua daerah, kalau keliling ke semua daerah waktunya habis," jelas Bima.
Setelah proses seleksi selesai, para pemain yang terpilih akan mulai bergabung dengan skuad utama pada Agustus. Bima memastikan, kualitas menjadi syarat nomor wahid untuk para pemain yang terpilih.
"Yang dari daerah gabung nanti, Agustus. Kan tunggu selesai dulu semua daerah. Nanti di akhir Juli kita data semua, nah di bulan Agustus PSSI akan panggil mereka, dibawa ke Jakarta," papar Bima.
"Ya nanti bisa kita lihat kita adu nih kalau perlu sama tim yang ada, jadi lebih fair," tukasnya.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(sto)
tulis komentar anda