Lupakan Kekalahan dari Vietnam, Tim Voli Putri Indonesia Tatap Laga Kontra Filipina
Minggu, 06 Agustus 2023 - 11:39 WIB
Tim nasional voli putri Indonesia akan melakoni laga terakhir putaran pertama SEA V League 2023 melawan Filipina. / Foto: Instagram @pbvsi_official/@bandungbjbtandamataofficial
VINH PHUC - Tim nasional voli putri Indonesia akan melakoni laga terakhir putaran pertama SEA V League 2023 melawan Filipina. Sang pelatih, Eko Waluyo berharap skuatnya tidak larut dalam kekalahan yang diderita pada dua laga sebelumnya.
Tim voli putri Indonesia masih belum bisa meraih satu kemenangan pun pada putaran pertama SEA V League 2023. Terbaru, mereka tumbang dari tim tuan rumah dengan skor 1-3 (20-25, 17-25, 25-23, dan 18-25) di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam, Sabtu (5/8/2023) malam WIB.
Kekalahan dari Vietnam itu memperpanjang rekor minor dalam ajang se-Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, sebelum bertekuk lutut dari tuan rumah, Indonesia kalah terlebih dahulu dari Thailand dengan skor 0-3 (24-26, 24-26, dan 20-25).
Kini, hanya tersisa satu pertandingan terakhir kontra Filipina. Duel tersebut akan dilangsungkan pada Minggu (6/8/2023) pukul 16:00 WIB di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam.
"Persiapan (untuk lawan Filipina) kalau sudah di dalam pertandingan hanya membuat atlet enjoy dan tetap semangat," ujar Eko saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
"Harus fokus dan tidak boleh larut dalam kekalahan," imbuhnya.
Ketika kalah dari Vietnam, Eko mengakui bahwa ada penurunan performa dari anak asuhnya, terutama tim lapis pertama. Menurutnya, beberapa kali para pemain hanya fokus bertahan dan kesulitan dalam sektor penyerangan.
Sementara itu, dia melihat bahwa Vietnam pun bermain lebih baik pada duel tersebut. Eko Waluyo melihat bahwa tim tuan rumah mampu bermain tanpa kesalahan dan juga memberikan tekanan yang kuat kepada para penggawa Timnas Indonesia.
Tim voli putri Indonesia masih belum bisa meraih satu kemenangan pun pada putaran pertama SEA V League 2023. Terbaru, mereka tumbang dari tim tuan rumah dengan skor 1-3 (20-25, 17-25, 25-23, dan 18-25) di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam, Sabtu (5/8/2023) malam WIB.
Kekalahan dari Vietnam itu memperpanjang rekor minor dalam ajang se-Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, sebelum bertekuk lutut dari tuan rumah, Indonesia kalah terlebih dahulu dari Thailand dengan skor 0-3 (24-26, 24-26, dan 20-25).
Kini, hanya tersisa satu pertandingan terakhir kontra Filipina. Duel tersebut akan dilangsungkan pada Minggu (6/8/2023) pukul 16:00 WIB di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam.
"Persiapan (untuk lawan Filipina) kalau sudah di dalam pertandingan hanya membuat atlet enjoy dan tetap semangat," ujar Eko saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
"Harus fokus dan tidak boleh larut dalam kekalahan," imbuhnya.
Ketika kalah dari Vietnam, Eko mengakui bahwa ada penurunan performa dari anak asuhnya, terutama tim lapis pertama. Menurutnya, beberapa kali para pemain hanya fokus bertahan dan kesulitan dalam sektor penyerangan.
Sementara itu, dia melihat bahwa Vietnam pun bermain lebih baik pada duel tersebut. Eko Waluyo melihat bahwa tim tuan rumah mampu bermain tanpa kesalahan dan juga memberikan tekanan yang kuat kepada para penggawa Timnas Indonesia.
(nug)
tulis komentar anda