Jaring Atlet Muda, POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 Seri II Digelar di Malang
Minggu, 13 Agustus 2023 - 20:42 WIB
Pengurus pusat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar turnamen biliar untuk kategori mahasiswa dan pelajar di Malang. / Foto: Avirista Midaada
MALANG - Pengurus pusat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar turnamen biliar untuk kategori mahasiswa dan pelajar di Malang. Pada seri II Malang ini puluhan peserta tampak antusias mengikuti turnamen bertajuk POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 tersebut.
Selain atlet laki-laki, turnamen ini juga diikuti sejumlah atlet perempuan. Mereka turut menyemarakkan turnamen yang diadakan pada 13-15 Agustus 2023 ini.
Sektretaris umum POBSI Jawa Timur, Sonny Ardianza Ardiansyah menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen setingkat kejuaraan nasional (kejurnas) biliar bagi kategori pelajar dan mahasiswa merupakan yang pertama diadakan Jawa Timur. Dia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus pusat POBSI pusat yang memilih Kota Malang, menjadi salah satu seri penyelenggaraan turnamen POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023.
"Kami sangat senang dan bangga di acara POBSI. Ini karena sangat kita nanti-nantikan, baru kali ini ada kejurnas untuk level pelajar-mahasiswa," kata Sonny Ardianza ketika memberikan sambutan dalam pembukaan POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 seri II Malang.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Prestasi POBSI, Achmad Fadil Nasution menambahkan jika seri kedua ini menjadi rangkaian empat seri yang diadakan POBSI pada turnamen biliar untuk kategori pelajar-mahasiswa. Sebelumnya, seri pertama diadakan di Yogyakarta, sedangkan seri ketiga diadakan di Bandung, dan keempat atau seri terakhir di Jakarta.
"Diikuti 50 peserta, dari 11 provinsi, 21 kota kabupaten di Indonesia. Termuda usia 11 tahun, dan yang paling dewasa usia 21 tahun batas maksimalnya," terang Fadil.
Menurut Fadil, penyelenggaraan turnamen bagi kategori pelajar-mahasiswa ini untuk menjaring calon atlet-atlet berprestasi yang lebih muda. Supaya nanti bisa memperkuat tim nasional Indonesia dan melanjutkan regenerasi atlet-atlet biliar yang ada.
"Semoga akan lahir atlet-atlet baru yang memperkuat timnas di waktu-waktu yang akan datang. Kenapa kami memberi nama pelajar-mahasiswa, karena salah satu kelebihan tidak menggangu profesinya. Semoga konsistensi penyelenggaraan ini membawa dampak pembibitan di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Selain atlet laki-laki, turnamen ini juga diikuti sejumlah atlet perempuan. Mereka turut menyemarakkan turnamen yang diadakan pada 13-15 Agustus 2023 ini.
Sektretaris umum POBSI Jawa Timur, Sonny Ardianza Ardiansyah menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen setingkat kejuaraan nasional (kejurnas) biliar bagi kategori pelajar dan mahasiswa merupakan yang pertama diadakan Jawa Timur. Dia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus pusat POBSI pusat yang memilih Kota Malang, menjadi salah satu seri penyelenggaraan turnamen POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023.
"Kami sangat senang dan bangga di acara POBSI. Ini karena sangat kita nanti-nantikan, baru kali ini ada kejurnas untuk level pelajar-mahasiswa," kata Sonny Ardianza ketika memberikan sambutan dalam pembukaan POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 seri II Malang.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Prestasi POBSI, Achmad Fadil Nasution menambahkan jika seri kedua ini menjadi rangkaian empat seri yang diadakan POBSI pada turnamen biliar untuk kategori pelajar-mahasiswa. Sebelumnya, seri pertama diadakan di Yogyakarta, sedangkan seri ketiga diadakan di Bandung, dan keempat atau seri terakhir di Jakarta.
"Diikuti 50 peserta, dari 11 provinsi, 21 kota kabupaten di Indonesia. Termuda usia 11 tahun, dan yang paling dewasa usia 21 tahun batas maksimalnya," terang Fadil.
Menurut Fadil, penyelenggaraan turnamen bagi kategori pelajar-mahasiswa ini untuk menjaring calon atlet-atlet berprestasi yang lebih muda. Supaya nanti bisa memperkuat tim nasional Indonesia dan melanjutkan regenerasi atlet-atlet biliar yang ada.
Baca Juga
"Semoga akan lahir atlet-atlet baru yang memperkuat timnas di waktu-waktu yang akan datang. Kenapa kami memberi nama pelajar-mahasiswa, karena salah satu kelebihan tidak menggangu profesinya. Semoga konsistensi penyelenggaraan ini membawa dampak pembibitan di seluruh Indonesia," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda