Saul Canelo Alvarez Terlalu Tangguh buat Jermell Charlo
Kamis, 24 Agustus 2023 - 16:28 WIB
LIVERPOOL - Saul Canelo Alvarez akan bertarung melawan Jermell Charlo dengan mempertaruhkan gelar juara dunia tinju kelas menengah super tak terbantahkan miliknya. Laga ini bakal berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 30 September 2023 waktu setempat.
Mantan juara kelas welter super WBO, Liam Smith memfavoritkan Canelo sebagai pemenang. Smith berharap Canelo bisa mengalahkan Charlo , yang merupakan juara kelas welter super tak terbantahkan.
"Saya hanya berpikir bahwa Canelo terlalu bagus untuknya di setiap bagian, dan Canelo memenangkannya dengan baik," prediksi Liam Smith , seperti dikutip dari Sky Sports pada Kamis (24/8/2023).
Smith tidak yakin bahwa superstar tinju Meksiko itu mengalami penurunan, kendati menderita kekalahan dari juara kelas berat ringan WBA Super, Dmitry Bivol pada Mei tahun lalu.
"Saya rasa dia kalah dalam pertarungan melawan Bivol karena dia melompat terlalu jauh. Saya juga berpikir bahwa dia mengabaikan Bivol, sejujurnya," ungkap Smith.
"Tiba-tiba saja sekarang Bivol menjadi 'petinju kelas ringan-berat terbaik di dunia'. Namun sebelum pertarungan melawan Canelo, dia tidak seperti itu. Itu adalah (Artur) Beterbiev. Orang-orang lupa bahwa Bivol disebut sebagai juara dunia yang lemah saat dia berjuang melawan (Craig) 'Spider' Richards," jelas Smith.
Menurut Smith, itu semua bisa saja merupakan metode kegilaan yang membawanya ke pertarungan melawan Canelo, dan berhasil mengalahkan Canelo. "Namun, saya juga berpikir bahwa Canelo memang mengabaikan Bivol," imbuhnya.
Mantan juara kelas welter super WBO, Liam Smith memfavoritkan Canelo sebagai pemenang. Smith berharap Canelo bisa mengalahkan Charlo , yang merupakan juara kelas welter super tak terbantahkan.
"Saya hanya berpikir bahwa Canelo terlalu bagus untuknya di setiap bagian, dan Canelo memenangkannya dengan baik," prediksi Liam Smith , seperti dikutip dari Sky Sports pada Kamis (24/8/2023).
Smith tidak yakin bahwa superstar tinju Meksiko itu mengalami penurunan, kendati menderita kekalahan dari juara kelas berat ringan WBA Super, Dmitry Bivol pada Mei tahun lalu.
"Saya rasa dia kalah dalam pertarungan melawan Bivol karena dia melompat terlalu jauh. Saya juga berpikir bahwa dia mengabaikan Bivol, sejujurnya," ungkap Smith.
"Tiba-tiba saja sekarang Bivol menjadi 'petinju kelas ringan-berat terbaik di dunia'. Namun sebelum pertarungan melawan Canelo, dia tidak seperti itu. Itu adalah (Artur) Beterbiev. Orang-orang lupa bahwa Bivol disebut sebagai juara dunia yang lemah saat dia berjuang melawan (Craig) 'Spider' Richards," jelas Smith.
Menurut Smith, itu semua bisa saja merupakan metode kegilaan yang membawanya ke pertarungan melawan Canelo, dan berhasil mengalahkan Canelo. "Namun, saya juga berpikir bahwa Canelo memang mengabaikan Bivol," imbuhnya.
tulis komentar anda