Ambisi Rampas Gelar Oleksandr Usyk, Daniel Dubois Lewati Hari-hari Penuh Penderitaan
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 08:09 WIB
LONDON - Perjuangan Daniel Dubois dalam menyambut laga melawan juara dunia tinju kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO, Oleksandr Usyk begitu keras. Dia benar-benar harus menderita selama menjalani pemusatan latihan di pegunungan Spanyol.
Dalam persiapan tersebut, Dubois menghabiskan sebagian besar masa pelatihannya di Sierra Nevada, sebuah wilayah yang terletak sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Dubois juga menghadirkan sejumlah mitra sparing ke lokasi pelatihannya.
Menurut Dubois, apa yang dilakukannya itu mirip dengan apa yang dilakukan pensiunan juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko yang mendirikan lokasi pelatihan rahasia di Austria yang kerap disebut Stanglwirt.
"Ya, rasanya seperti itu," ujar Dubois tentang perbandingan pelatihannya dengan Klitschko.
"Semuanya terjadi di sekitar saya dan saya hanya berada di dalamnya dan menikmatinya. Latihan dan semuanya berjalan sesuai rencana dan saya siap untuk bertarung sekarang," tuturnya.
"Ketika orang-orang ini datang untuk sparing, saya adalah target bagi mereka. Semua orang berada dalam divisi yang sama, dan semua orang berada di dalamnya untuk hal yang sama," katanya lagi.
Petinju 25 tahun ini pun menyebutkan jika dirinya kini berada di ambang pintu untuk masuk ke dalam pertarungan dan merebut gelar juara dunia. "Saya telah menderita, saya telah melakukan semua penderitaan yang harus saya lakukan, dan saya siap untuk maju," tekadnya.
Duel melawan Usyk sendiri akan menjadi penampilan perdana Dubois tanpa mantan pelatihnya, Shane McGuigan di sudutnya. Ya, sepanjang persiapannya, Dubois didampingi pelatih anyarnya, Don Charles yang penuh pengalaman.
Don Charles juga menjadi sosok yang membawa Dubois terbang ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan. Dubois pun yakin apa yang dilakukan Don Charles itu akan membuahkan hasil dalam pertarungan nanti.
"Menangani pemain kidal adalah tentang mengetahui apa yang harus dilakukan. Ini adalah pengalaman baru bagi saya, pergi dan berlatih untuk itu dan saya merasa itu akan terbayar. Saya memiliki orang-orang hebat di sudut saya, Don Charles, dan apa pun itu, saya mendengarkannya dan saya dapat melihat itu berhasil," pungkasnya.
Dalam persiapan tersebut, Dubois menghabiskan sebagian besar masa pelatihannya di Sierra Nevada, sebuah wilayah yang terletak sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Dubois juga menghadirkan sejumlah mitra sparing ke lokasi pelatihannya.
Menurut Dubois, apa yang dilakukannya itu mirip dengan apa yang dilakukan pensiunan juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko yang mendirikan lokasi pelatihan rahasia di Austria yang kerap disebut Stanglwirt.
"Ya, rasanya seperti itu," ujar Dubois tentang perbandingan pelatihannya dengan Klitschko.
"Semuanya terjadi di sekitar saya dan saya hanya berada di dalamnya dan menikmatinya. Latihan dan semuanya berjalan sesuai rencana dan saya siap untuk bertarung sekarang," tuturnya.
"Ketika orang-orang ini datang untuk sparing, saya adalah target bagi mereka. Semua orang berada dalam divisi yang sama, dan semua orang berada di dalamnya untuk hal yang sama," katanya lagi.
Petinju 25 tahun ini pun menyebutkan jika dirinya kini berada di ambang pintu untuk masuk ke dalam pertarungan dan merebut gelar juara dunia. "Saya telah menderita, saya telah melakukan semua penderitaan yang harus saya lakukan, dan saya siap untuk maju," tekadnya.
Duel melawan Usyk sendiri akan menjadi penampilan perdana Dubois tanpa mantan pelatihnya, Shane McGuigan di sudutnya. Ya, sepanjang persiapannya, Dubois didampingi pelatih anyarnya, Don Charles yang penuh pengalaman.
Don Charles juga menjadi sosok yang membawa Dubois terbang ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan. Dubois pun yakin apa yang dilakukan Don Charles itu akan membuahkan hasil dalam pertarungan nanti.
"Menangani pemain kidal adalah tentang mengetahui apa yang harus dilakukan. Ini adalah pengalaman baru bagi saya, pergi dan berlatih untuk itu dan saya merasa itu akan terbayar. Saya memiliki orang-orang hebat di sudut saya, Don Charles, dan apa pun itu, saya mendengarkannya dan saya dapat melihat itu berhasil," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda