Bagas/Fikri Ngaku Kesulitan Hadapi Lawan Agresif
Minggu, 27 Agustus 2023 - 05:05 WIB
KOPENHAGEN - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri , mengaku mereka kesulitan jika menghadapi lawan yang agresif. Hal ini menjadi salah satu catatan evaluasi yang mereka dapatkan.
Sebagaimana diketahui, Bagas/ Maulana tumbang dari wakil China, Liang Wei Keng/ Wang Chang di perempatfinal BWF World Championships 2023. Mereka kandas dari Liang/ Wang dengan skor 18-21, 21-15, dan 14-21.
Adapun pertemuan itu berlangsung pada Jumat (25/8/2023) di lapangan 1 Royal Arena, Kopenhagen, Denmark. Liang/ Wang tampil agresif pada laga tersebut.
Bagas/ Fikri pun mengaku keteteran dalam menghadapi lawan seperti demikian. Liang/ Wang tak berhenti memberikan serangan beruntun kepada wakil Tanah Air tersebut.
"Di gim pertama, posisi kami kalah angin. Selain itu, lawan lagi bermain bagus. Kami pun sampai kewalahan. Kita susah menghadapi lawan yang terus menyerang," ujar Bagas dalam rilis PBSI, Jumat (25/8/2023).
Bagas/ Fikri juga merasa Liang/ Wang sangat sulit dikendalikan. Saking agresifnya lawan, mereka bahkan mereasa lapangan pertandingan tersebut terasa sangat sempit.
"Di gim ketiga, dari awal kami selalu tertekan dan tertinggal dalam perolehan angka. Kami sebenarnya juga terus berusaha mengejar. Cuma lawan terus memberi tekanan dengan menyerang terus," timpal Fikri.
"Lawan bermain demikian rapat. Rasanya tidak ada celah yang bisa ditembus. Lapangan terasa begitu sempit. Buangan kami salah, bisa langsung dihajar," pungkasnya.
Meski demikian, Bagas/ Fikri merasa tetap puas. Pasalnya mereka mampu mendesak lawan hingga bermain ke gim ketiga.
Selain itu, Bagas/ Fikri juga bersyukur bisa mentas hingga babak perempatfinal. Namun mereka juga sadar masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki.
Sebagaimana diketahui, Bagas/ Maulana tumbang dari wakil China, Liang Wei Keng/ Wang Chang di perempatfinal BWF World Championships 2023. Mereka kandas dari Liang/ Wang dengan skor 18-21, 21-15, dan 14-21.
Adapun pertemuan itu berlangsung pada Jumat (25/8/2023) di lapangan 1 Royal Arena, Kopenhagen, Denmark. Liang/ Wang tampil agresif pada laga tersebut.
Bagas/ Fikri pun mengaku keteteran dalam menghadapi lawan seperti demikian. Liang/ Wang tak berhenti memberikan serangan beruntun kepada wakil Tanah Air tersebut.
"Di gim pertama, posisi kami kalah angin. Selain itu, lawan lagi bermain bagus. Kami pun sampai kewalahan. Kita susah menghadapi lawan yang terus menyerang," ujar Bagas dalam rilis PBSI, Jumat (25/8/2023).
Bagas/ Fikri juga merasa Liang/ Wang sangat sulit dikendalikan. Saking agresifnya lawan, mereka bahkan mereasa lapangan pertandingan tersebut terasa sangat sempit.
"Di gim ketiga, dari awal kami selalu tertekan dan tertinggal dalam perolehan angka. Kami sebenarnya juga terus berusaha mengejar. Cuma lawan terus memberi tekanan dengan menyerang terus," timpal Fikri.
"Lawan bermain demikian rapat. Rasanya tidak ada celah yang bisa ditembus. Lapangan terasa begitu sempit. Buangan kami salah, bisa langsung dihajar," pungkasnya.
Meski demikian, Bagas/ Fikri merasa tetap puas. Pasalnya mereka mampu mendesak lawan hingga bermain ke gim ketiga.
Selain itu, Bagas/ Fikri juga bersyukur bisa mentas hingga babak perempatfinal. Namun mereka juga sadar masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki.
(sto)
tulis komentar anda