Hasil FIBA World Cup 2023: Kanada Lumat Lebanon dengan Skor 128-73
Minggu, 27 Agustus 2023 - 20:33 WIB
Tim nasional basket Kanada sukses melumat Lebanon di laga kedua Grup H FIBA World Cup 2023. / Foto: Andhika Khoirul Huda
JAKARTA - Tim nasional basket Kanada sukses melumat Lebanon di laga kedua Grup H FIBA World Cup 2023 . Dalam pertandingan yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (27/8/2023) sore tersebut, Kanada unggul telak 128-73.
Pada permainan kali ini, RJ Barret tampil sebagai bintang bagi Kanada. Pemain New York Knicks itu menjadi topskor di dalam pertandingan ini dengan torehan 17 poin.
Kanada mendapatkan perlawanan sengit dari Lebanon di awal pertandingan. Namun, setelah sempat tertinggal 4-5, mereka bisa bangkit dan slam dunk dari Shai Gilgeous-Alexander membawa mereka unggul 14-8.
Trae Bell-Haynes tampil gemilang bagi tim besutan Jordy Fernandez itu. Tembakan tiga angkanya berkali-kali menyumbang poin dan membuat mereka memimpin 26-11. Kanada pun menutup kuarter pertama dengan skor 29-11.
Pada kuarter kedua, Kanada masih terus mendominasi dan mencetak poin demi poin dengan mudah. Di sisi lain, Lebanon berusaha keras mengejar tetapi malah banyak membuang peluang. Alhasil, sang wakil Amerika Utara semakin jauh memimpin di angka 43-19.
Kanada pun semakin nyaman bermain dan terus memperlebar keunggulan menjadi 57-25. Sebuah lemparan 3 poin di detik terakhir dari Dillon Brooks pun membuat mereka mengakhiri kuarter kedua dengan skor 66-30.
Lebanon semakin tak berkutik meladeni permainan cemerlang Kanada di kuarter ketiga. Runner-up FIBA Asia Cup 2022 itu ketinggalan 50 poin setelah slam dunk RJ Barret membawa Kanada unggul 83-33.
Unggul jauh, Kanada mulai menarik para pemain andalan mereka memasuki pertengahan kuarter ketiga. Kendati demikian, mereka tak mengendurkan serangan dan terus tampil ngotot hingga lemparan tiga angka Nickeil Alexander-Walker membuat mereka memimpin 100-48 di akhir kuarter ketiga.
Alexander-Walker makin bersinar di kuarter keempat. Dia terus menyumbang poin bagi timnya. Sebuah assist ciamik darinya pun diselesaikan dengan sebuah alley oop oleh Kyle Alexander yang membawa Kanada unggul 117-56.
Jual beli serangan terjadj di menit-menit akhir. Namun, Kanada bisa tetap menjaga keunggulan mereka hingga menutup laga dengan kedudukan 128-73.
Lihat Juga: Pelatih Indonesia All Star Keluhkan Jadwal Persiapan yang Mepet Jelang Hadapi Red Sparks
Pada permainan kali ini, RJ Barret tampil sebagai bintang bagi Kanada. Pemain New York Knicks itu menjadi topskor di dalam pertandingan ini dengan torehan 17 poin.
Kanada mendapatkan perlawanan sengit dari Lebanon di awal pertandingan. Namun, setelah sempat tertinggal 4-5, mereka bisa bangkit dan slam dunk dari Shai Gilgeous-Alexander membawa mereka unggul 14-8.
Trae Bell-Haynes tampil gemilang bagi tim besutan Jordy Fernandez itu. Tembakan tiga angkanya berkali-kali menyumbang poin dan membuat mereka memimpin 26-11. Kanada pun menutup kuarter pertama dengan skor 29-11.
Pada kuarter kedua, Kanada masih terus mendominasi dan mencetak poin demi poin dengan mudah. Di sisi lain, Lebanon berusaha keras mengejar tetapi malah banyak membuang peluang. Alhasil, sang wakil Amerika Utara semakin jauh memimpin di angka 43-19.
Kanada pun semakin nyaman bermain dan terus memperlebar keunggulan menjadi 57-25. Sebuah lemparan 3 poin di detik terakhir dari Dillon Brooks pun membuat mereka mengakhiri kuarter kedua dengan skor 66-30.
Lebanon semakin tak berkutik meladeni permainan cemerlang Kanada di kuarter ketiga. Runner-up FIBA Asia Cup 2022 itu ketinggalan 50 poin setelah slam dunk RJ Barret membawa Kanada unggul 83-33.
Unggul jauh, Kanada mulai menarik para pemain andalan mereka memasuki pertengahan kuarter ketiga. Kendati demikian, mereka tak mengendurkan serangan dan terus tampil ngotot hingga lemparan tiga angka Nickeil Alexander-Walker membuat mereka memimpin 100-48 di akhir kuarter ketiga.
Alexander-Walker makin bersinar di kuarter keempat. Dia terus menyumbang poin bagi timnya. Sebuah assist ciamik darinya pun diselesaikan dengan sebuah alley oop oleh Kyle Alexander yang membawa Kanada unggul 117-56.
Jual beli serangan terjadj di menit-menit akhir. Namun, Kanada bisa tetap menjaga keunggulan mereka hingga menutup laga dengan kedudukan 128-73.
Lihat Juga: Pelatih Indonesia All Star Keluhkan Jadwal Persiapan yang Mepet Jelang Hadapi Red Sparks
(nug)
tulis komentar anda