Drogba Bertarung di Pemilihan Presiden Sepak Bola Pantai Gading
Selasa, 04 Agustus 2020 - 03:03 WIB
Legenda Chelsea, Didier Drogba, maju dalam bursa calon Presiden Asosiasi Sepak bola Pantai Gading (FIF). Foto: The Sun
ABIDJAN - Legenda Chelsea , Didier Drogba , maju dalam bursa calon Presiden Asosiasi Sepak bola Pantai Gading (FIF). Ribuan orang mendukungnya dengan turun ke jalan.
Ribuan orang turun ke jalan di kota Abidjan, Pantai Gading , Senin (3/8/2020) untuk mendukung Drogba dalam bursa calon Presiden FIF. Mantan bomber The Blues yang kini berusia 42 tahun itu akan bersaing dengan empat kandidat lain pada pemilihan 5 September 2020.
Meski maju sebagai bakal calon Presiden FIF -dan mendapat dukungan dari masyarakat, Drogba belum tentu bisa menang. Menurut Reuters, Drogba perlu mendapat suara dari tiga tim Ligue 1 dan dua klub di divisi di bawahnya untuk bisa bersaing. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
“Pria yang sudah dua kali memenangkan gelar ‘Pemain Terbaik Afrika’ itu juga perlu didukung lima unsur, yakni; pelatih, dokter, pemain, mantan pemain, dan wasit,” demikian laporan Reuters.
Dalam pidatonya, Drogba menilai kondisi sepak bola Pantai Gading cuma jalan di tempat, malah cenderung mengalami kemunduran. Drogba mengaku ingin memperbaiki situasi yang buruk itu dengan maju sebagai calon Presiden FIF.
(Baca Juga: 13 Orang Tewas dalam Insiden Tanah Longsor di Pantai Gading )
“Bukan rahasia lagi bahwa sepak bola kita berjalan buruk. Itu sebabnya saya dan tim saya berada di sini, berkomitmen untuk kelahiran kembali sepak bola Pantai Gading,” kata Drogba.
Ketika masih aktif sebagai pemain, Drogba berhasil membawa Timnas Pantai Gading lima kali bermain di Piala Afrika dan tiga kali di Piala Dunia. Drogba juga merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Elephants dengan koleksi 65 gol dari 105 penampilan.
Ribuan orang turun ke jalan di kota Abidjan, Pantai Gading , Senin (3/8/2020) untuk mendukung Drogba dalam bursa calon Presiden FIF. Mantan bomber The Blues yang kini berusia 42 tahun itu akan bersaing dengan empat kandidat lain pada pemilihan 5 September 2020.
Meski maju sebagai bakal calon Presiden FIF -dan mendapat dukungan dari masyarakat, Drogba belum tentu bisa menang. Menurut Reuters, Drogba perlu mendapat suara dari tiga tim Ligue 1 dan dua klub di divisi di bawahnya untuk bisa bersaing. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
“Pria yang sudah dua kali memenangkan gelar ‘Pemain Terbaik Afrika’ itu juga perlu didukung lima unsur, yakni; pelatih, dokter, pemain, mantan pemain, dan wasit,” demikian laporan Reuters.
Dalam pidatonya, Drogba menilai kondisi sepak bola Pantai Gading cuma jalan di tempat, malah cenderung mengalami kemunduran. Drogba mengaku ingin memperbaiki situasi yang buruk itu dengan maju sebagai calon Presiden FIF.
(Baca Juga: 13 Orang Tewas dalam Insiden Tanah Longsor di Pantai Gading )
“Bukan rahasia lagi bahwa sepak bola kita berjalan buruk. Itu sebabnya saya dan tim saya berada di sini, berkomitmen untuk kelahiran kembali sepak bola Pantai Gading,” kata Drogba.
Ketika masih aktif sebagai pemain, Drogba berhasil membawa Timnas Pantai Gading lima kali bermain di Piala Afrika dan tiga kali di Piala Dunia. Drogba juga merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Elephants dengan koleksi 65 gol dari 105 penampilan.
(sha)
tulis komentar anda