Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga usai Disingkirkan Jepang

HANGZHOU - Penanggung jawab Timnas Basket Putri Indonesia , Christopher Tanuwidjaja mengakui timnya mendapatkan pelajaran berharga usia disingkirkan Jepang. Ia mengatakan Jepang bisa mendapatkan kemenangan karena bermain sebagai tim dan tak mengandalkan satu atau dua pemain saja.

"Banyak pelajaran bagus yang kita dapat dari pertandingan hari ini. Saya senang kita bisa dapat kesempatan langka ini. Jepang menunjukan kelas permainan yg luar biasa. Disiplin mereka dalam defense, perputaran aliran bola mereka saat offense, keputusan mereka dalam menembak, dll, mereka bermain benar-benar sebagai 1 Tim yg super solid, tidak mengandalkan kemampuan 1 atau 2 orang saja," kata Christopher Tanuwidjaja dari rilis Perbasi, Selasa (3/10/2023).

Perjalanan Timnas Basket Putri Indonesia di Asian Games 2022 harus terhenti di babak perempat final. Pasalnya, tim asuhan pelatih Marlina Herawan menelan kekalahan 47-89 dari Jepang di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Senin (2/10/2023) malam WIB.





Christopher Tanuwidjaja menjelaskan Jepang memiliki tinggi hampir sama dengan Timnas Basket Putri Indonesia dan menjadi modal berharga untuk bisa tampil di turnamen selanjutnya. Meski mendapat hasil mengecewakan, tatapi banyak penonton yang hadir untuk mendukung timnya bermain.

"Ini pelajaran yg sangat bagus untuk kita, terutama dengan size badan Tim kita yang rata-rata hampir sama dengan Jepang. Yang mengejutkan malam ini adalah sekitar 12.000 penonton datang ke lapangan menonton Game kita vs Jepang di Hangzhou Olympic Center, dan hampir seluruhnya mendukung Tim Indonesia," imbuhnya.