Ini Alasan Timnas Indonesia U-17 Batal Tanding Lawan Negara Lain
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 08:03 WIB
JAKARTA - Tim nasional Indonesia U-17 batal bertanding melawan negara lain selama pemusatan latihan (TC) di Jerman. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, alasan pembatalan itu karena Garuda Muda tak ingin bongkar pola bermain.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 sudah menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman. Tim besutan Bima Sakti itu pulang ke Tanah Air pada 23 Oktober 2023.
Timnas Indonesia U-17 pulang dengan membawa bekal usai berlatih di Jerman selama lebih dari 1 bulan. Namun demikian, ada satu wacana Garuda Muda yang tidak dilaksanakan.
Wacana itu adalah bertanding melawan tim nasional dari negara lain. Diketahui, Iqbal Gwijangge dkk hanya bersua dengan sejumlah klub selama uji tanding di Jerman.
Erick mengatakan, pembatalan rencana ini dikarenakan keputusan strategi dari Timnas Indonesia U-17. Erick mengungkapkan, tim kepelatihan Garuda Muda tak mau memperlihatkan gaya bermain mereka secara terang-terangan.
"Memang ada rencana (melawan negara), tapi dihitung-hitung kita jangan juga membuka kartu sendiri," ungkap Erick kepada awak media di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Jadi kita main dengan klub-klub besar di Jerman, bahkan dari 7 pertandingan, ada 4 pertandingan dengan Tim U-19 mereka. Jadi memang kami coba taktikal yg diperlukan, jadi pemain dari Jerman ada yang bertanding gaya Eropa, gaya negara lain," lanjutnya.
Adapun, Timnas U-17 memang menghadapi 7 tim, lebih banyak dari rencana awal sebanyak 6 tim. Dari 7 pertandingan, Timnas U-17 berhasil meraih 2 kemenangan, 1 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Nantinya, Timnas Indonesia U-17 akan tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti akan berhadapan dengan Panama, Maroko, dan Ekuador.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 sudah menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman. Tim besutan Bima Sakti itu pulang ke Tanah Air pada 23 Oktober 2023.
Timnas Indonesia U-17 pulang dengan membawa bekal usai berlatih di Jerman selama lebih dari 1 bulan. Namun demikian, ada satu wacana Garuda Muda yang tidak dilaksanakan.
Wacana itu adalah bertanding melawan tim nasional dari negara lain. Diketahui, Iqbal Gwijangge dkk hanya bersua dengan sejumlah klub selama uji tanding di Jerman.
Erick mengatakan, pembatalan rencana ini dikarenakan keputusan strategi dari Timnas Indonesia U-17. Erick mengungkapkan, tim kepelatihan Garuda Muda tak mau memperlihatkan gaya bermain mereka secara terang-terangan.
"Memang ada rencana (melawan negara), tapi dihitung-hitung kita jangan juga membuka kartu sendiri," ungkap Erick kepada awak media di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Jadi kita main dengan klub-klub besar di Jerman, bahkan dari 7 pertandingan, ada 4 pertandingan dengan Tim U-19 mereka. Jadi memang kami coba taktikal yg diperlukan, jadi pemain dari Jerman ada yang bertanding gaya Eropa, gaya negara lain," lanjutnya.
Adapun, Timnas U-17 memang menghadapi 7 tim, lebih banyak dari rencana awal sebanyak 6 tim. Dari 7 pertandingan, Timnas U-17 berhasil meraih 2 kemenangan, 1 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Nantinya, Timnas Indonesia U-17 akan tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti akan berhadapan dengan Panama, Maroko, dan Ekuador.
(nug)
tulis komentar anda