Proyek Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Diakui Media Korea Selatan
Kamis, 02 November 2023 - 16:04 WIB
Proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia mendapat pengakuan positif dari media Korea Selatan. Dalam laporannya mereka menilai bahwa strategi menaturalisasi pemain keturunan Indonesia dinilai lebih baik ketimbang China.
Sejak Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, strategi menaturalisasi pemain keturunan gencar dilakukan. Sudah banyak pemain yang resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebut saja Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Marc Klok dan Rafael Struick. Mereka merupakan pemain naturalisasi era Shin Tae-yong dan menjadi andalan di Timnas Indonesia. Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu masih belum puas dan masih mencari pemain untuk dinaturalisasi.
Shin Tae-yong membutuhkan pemain-pemain berkualitas untuk tampil di Piala Asia 2024 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Pemain naturalisasi menjadi pilihan demi mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Elkan Baggott dkk merupakan tim yang dianggap lemah, karena menempati ranking 145 dan terendah dibandingkan ketiga peserta Grup D yang mampu masuk 100 besar peringkat dunia.
Sementara Best Eleven menganggap Shin Tae-yong memilih pemain keturunan Eropa untuk dinaturalisasi, sebagai menipiskan kesenjangan kualitas Timnas Indonesia dengan tim-tim top Asia. Kendati demikian, media asal Korea Selatan itu menilai enam pemain naturalisasi yang ada di Timnas Indonesia sudah cukup banyak.
"Pelatih Shin (Tae-yong) percaya bahwa pemain-pemain naturalisasi Eropa sangat penting untuk mempersempit kesenjangan dengan tim-tim besar di Asia," bunyi laporan Best Eleven, Kamis (2/11/2023).
Best Eleven pun menganggap proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia lebih baik dibandingkan China yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membuat seorang pemain mau berganti warga negara. Sementara Timnas Indonesia memilih menaturalisasi pemain yang memiliki garis keturunan Tanah Air, khususnya Belanda.
"Ini bukan naturalisasi yang dilakukan dengan mengeluarkan banyak uang kepada pemain yang tidak terkait seperti di Tiongkok (China). Para pemain tersebut merupakan pemain ‘keturunan Indonesia’ yang lahir di Eropa, khususnya Belanda atau Belgia," lanjut Best Eleven.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
Sejak Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, strategi menaturalisasi pemain keturunan gencar dilakukan. Sudah banyak pemain yang resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebut saja Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Marc Klok dan Rafael Struick. Mereka merupakan pemain naturalisasi era Shin Tae-yong dan menjadi andalan di Timnas Indonesia. Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu masih belum puas dan masih mencari pemain untuk dinaturalisasi.
Baca Juga
Shin Tae-yong membutuhkan pemain-pemain berkualitas untuk tampil di Piala Asia 2024 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Pemain naturalisasi menjadi pilihan demi mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Elkan Baggott dkk merupakan tim yang dianggap lemah, karena menempati ranking 145 dan terendah dibandingkan ketiga peserta Grup D yang mampu masuk 100 besar peringkat dunia.
Sementara Best Eleven menganggap Shin Tae-yong memilih pemain keturunan Eropa untuk dinaturalisasi, sebagai menipiskan kesenjangan kualitas Timnas Indonesia dengan tim-tim top Asia. Kendati demikian, media asal Korea Selatan itu menilai enam pemain naturalisasi yang ada di Timnas Indonesia sudah cukup banyak.
Baca Juga
"Pelatih Shin (Tae-yong) percaya bahwa pemain-pemain naturalisasi Eropa sangat penting untuk mempersempit kesenjangan dengan tim-tim besar di Asia," bunyi laporan Best Eleven, Kamis (2/11/2023).
Best Eleven pun menganggap proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia lebih baik dibandingkan China yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membuat seorang pemain mau berganti warga negara. Sementara Timnas Indonesia memilih menaturalisasi pemain yang memiliki garis keturunan Tanah Air, khususnya Belanda.
"Ini bukan naturalisasi yang dilakukan dengan mengeluarkan banyak uang kepada pemain yang tidak terkait seperti di Tiongkok (China). Para pemain tersebut merupakan pemain ‘keturunan Indonesia’ yang lahir di Eropa, khususnya Belanda atau Belgia," lanjut Best Eleven.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
(yov)
tulis komentar anda