Viral Pencopotan Bendera Palestina di Stadion GBLA, Begini Penjelasan Persib
Sabtu, 04 November 2023 - 02:02 WIB
Pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.
BANDUNG - Setelah munculnya sebuah video viral yang menampilkan seorang suporter berdebat dengan seorang steward tentang bendera Palestina di tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib Bandung telah mengambil sikap resmi. Manajemen klub mengimbau para suporter untuk tidak membentangkan bendera Palestina di dalam stadion.
Insiden ini terjadi setelah Persib memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-1 melawan PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 2023-2024 yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2023. Dalam video yang menjadi viral, seorang suporter tampak keberatan ketika seorang steward mencoba melepaskan bendera Palestina yang dipasang di pagar tribun.
Baca Juga: Cerita Pilu Warga Palestina Keturunan Korea yang Berhasil Lolos dari Gempuran Israel
Suporter tersebut mengungkapkan bahwa dia hanya ingin mendukung saudara-saudara di Palestina yang sedang berjuang melawan agresi militer Israel. Steward tampak bingung dalam menghadapi reaksi suporter tersebut.
Dalam pernyataan resmi klub, Persib menyatakan bahwa pembentangan bendera Palestina dapat berpotensi melanggar regulasi. Hal ini merujuk pada Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 , yang melarang spanduk yang memiliki unsur politik, SARA, diskriminatif, dan provokatif dibawa masuk ke stadion.
Persib juga merujuk pada Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023, yang melarang suporter menampilkan unsur agama atau politik dalam bentuk apapun. Oleh karena itu, Persib mengimbau Bobotoh, suporter setia Persib, untuk tidak membawa lagi bendera Palestina ke dalam stadion, karena hal tersebut dapat menghadirkan sanksi kepada klub.
"Karena ini dapat dianggap sebagai pelanggaran regulasi kompetisi, Persib mengajak semua pihak untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion," demikian pernyataan resmi klub pada laman resmi mereka, Jumat (3/11/2023).
Persib menekankan bahwa mereka menghormati sikap politik dari semua pihak, baik individu maupun kelompok, dan berharap agar hal ini tidak dilakukan di dalam stadion selama pertandingan berlangsung. Mereka juga mengutip komitmen kuat mereka untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi.
"Namun, Persib juga memiliki komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi," demikian keterangan tersebut ditutup.
Insiden ini terjadi setelah Persib memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-1 melawan PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 2023-2024 yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2023. Dalam video yang menjadi viral, seorang suporter tampak keberatan ketika seorang steward mencoba melepaskan bendera Palestina yang dipasang di pagar tribun.
Baca Juga: Cerita Pilu Warga Palestina Keturunan Korea yang Berhasil Lolos dari Gempuran Israel
Suporter tersebut mengungkapkan bahwa dia hanya ingin mendukung saudara-saudara di Palestina yang sedang berjuang melawan agresi militer Israel. Steward tampak bingung dalam menghadapi reaksi suporter tersebut.
Dalam pernyataan resmi klub, Persib menyatakan bahwa pembentangan bendera Palestina dapat berpotensi melanggar regulasi. Hal ini merujuk pada Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 , yang melarang spanduk yang memiliki unsur politik, SARA, diskriminatif, dan provokatif dibawa masuk ke stadion.
Persib juga merujuk pada Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023, yang melarang suporter menampilkan unsur agama atau politik dalam bentuk apapun. Oleh karena itu, Persib mengimbau Bobotoh, suporter setia Persib, untuk tidak membawa lagi bendera Palestina ke dalam stadion, karena hal tersebut dapat menghadirkan sanksi kepada klub.
"Karena ini dapat dianggap sebagai pelanggaran regulasi kompetisi, Persib mengajak semua pihak untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion," demikian pernyataan resmi klub pada laman resmi mereka, Jumat (3/11/2023).
Persib menekankan bahwa mereka menghormati sikap politik dari semua pihak, baik individu maupun kelompok, dan berharap agar hal ini tidak dilakukan di dalam stadion selama pertandingan berlangsung. Mereka juga mengutip komitmen kuat mereka untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi.
"Namun, Persib juga memiliki komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi," demikian keterangan tersebut ditutup.
(sto)
tulis komentar anda