Polandia U-17 Telat Latihan Gara-gara Keasyikan Diskusi Bedah Kekuatan dan Kelemahan Jepang
Sabtu, 11 November 2023 - 14:04 WIB
BANDUNG - Membedah kekuatan dan kelemahan lawan menjadi hal biasa terjadi di sepak bola. Tapi apa jadinya ketika salah satu tim di Piala Dunia U-17 2023 terlalu asik membedah hal tersebut sampai telat latihan terakhir.
Hal itulah yang dialami Polandia U-17 jelang menghadapi Jepang U-17 babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/11/2023). Jelang laga itu, pelatih Marcin Wlodarski memberikan waktu lebih banyak kepada pemain untuk mencermati permainan calon lawan.
Buntutnya, latihan tim pun sempat telat tiba pada sesi latihan terakhir di Stadion SPOrT Jabar. "Telat latihan? Iya, karena kami ada sesi diskusi dulu. Kami membahas soal Jepang. Awalnya, kami berancana hanya berbincang selama 10 menit, tetapi malah jadi 20 menit," kata Wlodarski dalam keterangan persnya.
Wlodarski mengakui jika dalam sesi tersebut, Jepang menjadi tema pembahasan karena menjadi lawan pertama. Selain itu dalam pengamatannya, tim lawan memiliki banyak pemain bertalenta. Apalagi mereka juga merupakan juara Piala Asia U-17.
"Jadi kami memiliki banyak informasi tentang mereka. Saya sudah tahu cara bermain mereka dan bagaimana cara kami bisa mengalahkan mereka," imbuhnya.
Kekuatan tim Polandia tak lagi sama setelah empat pemain dipulangkan karena ketahuan minum minuman beralkohol saat persiapan di Bali beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Wlodarski mengatakan jika mereka terpaksa melakukannya sebagai bentuk kedisiplinan.
Namun tim sudah melupakan tak terjadi maka lupakan. Dia menegaskan ingin timnya fokus kedepan saja. "Displin itu penting bagi pemain. Jadi kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya ingin melupakan apa yang sudah terjadi dan kami harus 'move on' melihat ke depan," ujar dia.
"Kami memang di grup yang sulit. Tetapi saya pikir, kami punya peluang yang sama dengan tim lainnya di grup ini. Jadi kita lihat saja nanti. Tetapi saya selalu optimistis dan percaya dengan tim saya," ujar Wlodarski kemudian.
Mengenai perbedaan cuaca, dia mengaku memang perbedaannya sangat drastis. Di Polandia, katanya, saat ini 0 derajat, sementara di sini sangat panas.
"Tentu berbeda, sangat jauh. Tapi kami sudah merasakan lebih panas saat melakukan persiapan di Bali. Jadi rasanya kami sudah tahu apa yang bisa kami lakukan. Saya percaya kepada pemain," tuturnya.
Hal itulah yang dialami Polandia U-17 jelang menghadapi Jepang U-17 babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/11/2023). Jelang laga itu, pelatih Marcin Wlodarski memberikan waktu lebih banyak kepada pemain untuk mencermati permainan calon lawan.
Buntutnya, latihan tim pun sempat telat tiba pada sesi latihan terakhir di Stadion SPOrT Jabar. "Telat latihan? Iya, karena kami ada sesi diskusi dulu. Kami membahas soal Jepang. Awalnya, kami berancana hanya berbincang selama 10 menit, tetapi malah jadi 20 menit," kata Wlodarski dalam keterangan persnya.
Wlodarski mengakui jika dalam sesi tersebut, Jepang menjadi tema pembahasan karena menjadi lawan pertama. Selain itu dalam pengamatannya, tim lawan memiliki banyak pemain bertalenta. Apalagi mereka juga merupakan juara Piala Asia U-17.
"Jadi kami memiliki banyak informasi tentang mereka. Saya sudah tahu cara bermain mereka dan bagaimana cara kami bisa mengalahkan mereka," imbuhnya.
Kekuatan tim Polandia tak lagi sama setelah empat pemain dipulangkan karena ketahuan minum minuman beralkohol saat persiapan di Bali beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Wlodarski mengatakan jika mereka terpaksa melakukannya sebagai bentuk kedisiplinan.
Namun tim sudah melupakan tak terjadi maka lupakan. Dia menegaskan ingin timnya fokus kedepan saja. "Displin itu penting bagi pemain. Jadi kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya ingin melupakan apa yang sudah terjadi dan kami harus 'move on' melihat ke depan," ujar dia.
"Kami memang di grup yang sulit. Tetapi saya pikir, kami punya peluang yang sama dengan tim lainnya di grup ini. Jadi kita lihat saja nanti. Tetapi saya selalu optimistis dan percaya dengan tim saya," ujar Wlodarski kemudian.
Mengenai perbedaan cuaca, dia mengaku memang perbedaannya sangat drastis. Di Polandia, katanya, saat ini 0 derajat, sementara di sini sangat panas.
"Tentu berbeda, sangat jauh. Tapi kami sudah merasakan lebih panas saat melakukan persiapan di Bali. Jadi rasanya kami sudah tahu apa yang bisa kami lakukan. Saya percaya kepada pemain," tuturnya.
(yov)
tulis komentar anda