Takluk di Laga Pertama Kumamoto Masters 2023, Leo/Daniel Akui Banyak Lakukan Kesalahan
Rabu, 15 November 2023 - 09:12 WIB
KUMAMOTO - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando /Daniel Marthin tumbang di babak 32 besar Kumamoto Japan Masters 2023. Mereka pun mengungkapkan alasan di balik kekalahan babak pertama itu.
Leo/ Daniel dihadang pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak 32 besar turnamen bulu tangkis level Super 500 itu. Laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Selasa (14/11/2023) sore WIB berakhir dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21.
"Kesempatan untuk menang sebenarnya ada. Lawan sebenarnya mainnya juga belum kembali seperti dulu. Cuma, kami malah banyak salah sendiri, mati sendiri. Banyak buangan bola kami gampang ketebak lawan," ungkap Leo usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis PBSI, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, keberhasilan sukses mencuri gim kedua dengan skor telak adalah karena unggul angin. Mereka merasa bermain lebih nyaman terutama dalam penyerangan dengan bantuan angin di lokasi pertandingan.
"Cuma di gim ketiga, kami bermain terlalu buru-buru, terutama saat poin 17-17. Saat habis mati atau dimatikan lawan, itu membuat saya jadi ragu-ragu lagi," ujar Leo.
"Lawan di akhir-akhir gim ketiga juga tidak melambungkan bola agar tidak diserang," sambungnya.
Senada dengan Leo, Daniel juga mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan. Itu membuat mereka akhirnya harus rela bertekuk lutut di hadapan pasangan tuan rumah dan angkat koper lebih cepat.
"Sayang juga kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa memenangi pertandingan. Tadi kalau saya tidak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir gim ketiga, harapan itu ada," pungkas Daniel.
Leo/ Daniel dihadang pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak 32 besar turnamen bulu tangkis level Super 500 itu. Laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Selasa (14/11/2023) sore WIB berakhir dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21.
"Kesempatan untuk menang sebenarnya ada. Lawan sebenarnya mainnya juga belum kembali seperti dulu. Cuma, kami malah banyak salah sendiri, mati sendiri. Banyak buangan bola kami gampang ketebak lawan," ungkap Leo usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis PBSI, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga
Menurutnya, keberhasilan sukses mencuri gim kedua dengan skor telak adalah karena unggul angin. Mereka merasa bermain lebih nyaman terutama dalam penyerangan dengan bantuan angin di lokasi pertandingan.
"Cuma di gim ketiga, kami bermain terlalu buru-buru, terutama saat poin 17-17. Saat habis mati atau dimatikan lawan, itu membuat saya jadi ragu-ragu lagi," ujar Leo.
"Lawan di akhir-akhir gim ketiga juga tidak melambungkan bola agar tidak diserang," sambungnya.
Senada dengan Leo, Daniel juga mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan. Itu membuat mereka akhirnya harus rela bertekuk lutut di hadapan pasangan tuan rumah dan angkat koper lebih cepat.
Baca Juga
"Sayang juga kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa memenangi pertandingan. Tadi kalau saya tidak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir gim ketiga, harapan itu ada," pungkas Daniel.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda