Kagum Si Jalak Harupat Sering Diguyur Hujan, Pelatih Senegal: di Tempat Kami 3 Bulan Sekali
Kamis, 16 November 2023 - 01:01 WIB
BANDUNG - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Senegal U-17, Serigne Dia, memberikan pujian terhadap kualitas Stadion Si Jalak Harupat sebagai salah satu venue dalam Piala Dunia U-17 2023 . Meski sering diguyur hujan, lapangan tetap dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah.
Piala Dunia U-17 2023 di Bandung kerap diwarnai hujan lebat hingga petir. Bahkan, dua pertandingan terpaksa dihentikan karena intensitas hujan terlalu tinggi.
Salah satu laga yang terkena dampaknya adalah pertandingan Senegal melawan Polandia pada matchday kedua fase Grup D. Laga ini terhenti selama 50 menit karena hujan lebat dan petir yang mengancam di sekitar stadion.
Meski seringkali diguyur hujan, lapangan di Stadion Si Jalak Harupat tetap dalam kondisi baik, tanpa adanya genangan air, dan tetap dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pelatih Serigne Dia merasa senang dengan kondisi tersebut. Menurutnya, Stadion Si Jalak Harupat mengalami kemajuan positif sejak kunjungannya sebulan yang lalu.
"Ya, senang bisa melihatnya. Ini stadion yang bagus. Ini adalah kedua kalinya bagi saya di sini. Saya berada di sini satu bulan lalu untuk mengunjungi semuanya," ucap Dia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, seusai laga kontra Polandia.
"Sekarang saya pikir mereka bekerja sangat keras untuk memberikan kami kenyamanan seperti ini," lanjutnya.
Meski begitu, cuaca hujan ternyata memberikan sedikit kesulitan bagi timnya. Para pemain harus beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lapangan yang licin akibat hujan.
"Tentu saja sulit bagi para pemain (ketika hujan). Bola melaju sangat cepat. Anda tahu, di Senegal hujan hanya turun tiga bulan sekali." tutupnya.
Piala Dunia U-17 2023 di Bandung kerap diwarnai hujan lebat hingga petir. Bahkan, dua pertandingan terpaksa dihentikan karena intensitas hujan terlalu tinggi.
Baca Juga
Salah satu laga yang terkena dampaknya adalah pertandingan Senegal melawan Polandia pada matchday kedua fase Grup D. Laga ini terhenti selama 50 menit karena hujan lebat dan petir yang mengancam di sekitar stadion.
Meski seringkali diguyur hujan, lapangan di Stadion Si Jalak Harupat tetap dalam kondisi baik, tanpa adanya genangan air, dan tetap dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pelatih Serigne Dia merasa senang dengan kondisi tersebut. Menurutnya, Stadion Si Jalak Harupat mengalami kemajuan positif sejak kunjungannya sebulan yang lalu.
"Ya, senang bisa melihatnya. Ini stadion yang bagus. Ini adalah kedua kalinya bagi saya di sini. Saya berada di sini satu bulan lalu untuk mengunjungi semuanya," ucap Dia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, seusai laga kontra Polandia.
"Sekarang saya pikir mereka bekerja sangat keras untuk memberikan kami kenyamanan seperti ini," lanjutnya.
Meski begitu, cuaca hujan ternyata memberikan sedikit kesulitan bagi timnya. Para pemain harus beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lapangan yang licin akibat hujan.
"Tentu saja sulit bagi para pemain (ketika hujan). Bola melaju sangat cepat. Anda tahu, di Senegal hujan hanya turun tiga bulan sekali." tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda