Faktor Timnas Indonesia U-17 Gagal Melaju Jauh di Piala Dunia U-17 2023 versi Indra Sjafri
Jum'at, 01 Desember 2023 - 09:01 WIB
JAKARTA - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menjelaskan faktor kegagalan Timnas Indonesia U-17 melaju ke babak gugur Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, permasalahan terletak pada minimnya kompetisi usia muda.
Misi ekstra sulit telah dilaksanakan Timnas Indonesia U-17. Namun skuad Garuda Asia terbilang gagal menuntaskan misi sulit tersebut.
Betapa tidak, Timnas Indonesia U-17 berada di grup sulit bersama Ekuador U-17, Panama U-17 dan Maroko U-17. Hasilnya, Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke babak 16 besar via peringkat tiga terbaik.
Anak asuh Bima Sakti harus puas finis tanpa kemenangan, menghuni peringkat ketiga Grup A dengan perolehan akhir dua poin dari dua laga. Kini, pemain Timnas Indonesia U-17 telah dibubarkan ke klub masing-masing.
Indra Sjafri kemudian membeberkan opininya mengenai kegagalan Timnas Indonesia U-17 bicara banyak di Piala Dunia U-17 2023. Minimnya kompetisi usia muda dinilai menjadi faktor utama.
"Tapi memang menata anak-anak seusia 17 tahun itu ndak gampang, mereka itu memang betul-betul labil sekali," kata Indra dikutip Podcast Youtube Helmy Yahya Bicara, Kamis (30/11/2023).
"Ya kebersamaan tidak lama, apalagi mereka gak tertempa dengan kompetisi seperti negara-lain lain, mereka (peserta Piala Dunia U-17 2023 lain) tampil di sini kan memang tertempa dengan kompetisi yang baik," tutur pria yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 itu.
Dengan adanya kompetisi usia muda, maka para pemain akan ditempa di klub, bukan pemusatan latihan (TC) kilat. Menurut Indra, pembinaan pemain Timnas Indonesia U-17 idealnya dilakukan di klub.
Misi ekstra sulit telah dilaksanakan Timnas Indonesia U-17. Namun skuad Garuda Asia terbilang gagal menuntaskan misi sulit tersebut.
Betapa tidak, Timnas Indonesia U-17 berada di grup sulit bersama Ekuador U-17, Panama U-17 dan Maroko U-17. Hasilnya, Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke babak 16 besar via peringkat tiga terbaik.
Anak asuh Bima Sakti harus puas finis tanpa kemenangan, menghuni peringkat ketiga Grup A dengan perolehan akhir dua poin dari dua laga. Kini, pemain Timnas Indonesia U-17 telah dibubarkan ke klub masing-masing.
Indra Sjafri kemudian membeberkan opininya mengenai kegagalan Timnas Indonesia U-17 bicara banyak di Piala Dunia U-17 2023. Minimnya kompetisi usia muda dinilai menjadi faktor utama.
"Tapi memang menata anak-anak seusia 17 tahun itu ndak gampang, mereka itu memang betul-betul labil sekali," kata Indra dikutip Podcast Youtube Helmy Yahya Bicara, Kamis (30/11/2023).
"Ya kebersamaan tidak lama, apalagi mereka gak tertempa dengan kompetisi seperti negara-lain lain, mereka (peserta Piala Dunia U-17 2023 lain) tampil di sini kan memang tertempa dengan kompetisi yang baik," tutur pria yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 itu.
Dengan adanya kompetisi usia muda, maka para pemain akan ditempa di klub, bukan pemusatan latihan (TC) kilat. Menurut Indra, pembinaan pemain Timnas Indonesia U-17 idealnya dilakukan di klub.
tulis komentar anda