Tersingkir dari Liga Europa Jadi Kado Pahit Pemilik Baru AS Roma

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 12:32 WIB
Penjaga gawang AS Roma Pau Lopez gagal mencegah bola yang disarangkan pemain pemain Sevilla Youseff En-Nesyri pada pertandingan babak 16 besar Liga Europa di MSV-Arena, Duisburg, Jerman (7/8/2020). AS Roma gagal melaju ke perempat final karena pertanding
DUISBURG - Ambisi besar AS Roma di bawah pemilik barunya, The Friedkin Group, belum berjalan sesuai harapan. Skuad I Lupi justru memberikan kado pahit kepada sang pemilik dengan tersingkir dari Liga Europa.

Roma menyerah 0-2 dari Sevilla di babak 16 besar, Jumat (7/8/2020) di Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg, Jerman. I Lupi takluk melalui dua gol Sevilla yang dicetak Sergio Reguilon (21) dan Youseff En-Nesyri (44). “Saya kecewa, tapi harus saya katakan bahwa kami pantas kalah. Kami melakukan semua yang kami bisa,” kata Pelatih AS Roma Paulo Fonseca, dilansir football-italia.net.

Dia mengakui Sevilla bermain jauh lebih baik dan pantas menjadi pemenang. Fonseca mengacu pada statistik di mana Sevilla mendominasi dengan 10 tembakan ke gawang berbanding 0 dan 13 tendangan sudut berbanding 3. “Sevilla adalah tim yang lebih baik. Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini,” ungkap Fonseca.

Fonseca berani pasang badan selaras dengan kekecewaan penyerang Edin Dzeko. Dia menilai taktik sang pelatih yang ingin Roma mendominasi bola merupakan kesalahan karena Sevilla yang bermain menekan dan agresif. Menurut dia, Roma tidak pernah berada dalam permainan dan mencoba hal yang sama selama 90 menit.

Imbasnya, Sevilla mengalahkan timnya di setiap area. “Mereka lebih siap, bermain lebih baik, dalam kondisi yang lebih baik. Sevilla unggul segalanya,” kata Dzeko, yang pernah memperkuat Manchester City. (Baca: Ditinggal Smalling, Pertahanan Roma terancam Rapuh)



Terhentinya langkah I Lupi di babak16 besar Liga Europa terasa pahit mengingat klub sedang memulai era baru di bawah The Friedkin Group. Perusahaan milik pengusaha ternama Amerika Serikat (AS) Thomas Daniel Friedkin tersebut resmi mengambil alih saham mayoritas klub yang sebelumnya dipegang James Pallotta senilai USD591 juta, Kamis (6/8/2020).

“Saya senang mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan The Friedkin Group untuk penjualan AS Roma . Kami telah menandatangani kontrak dan dalam beberapa hari mendatang, kami akan bekerja sama untuk menyelesaikan proses formal dan hukum yang akan membuat klub berpindah kepemilikan,” bunyi pernyataan resmi Pallotta.

Ketertarikan Friedkin mengakuisisi Roma diyakini mengacu pada fakta beberapa investor asing yang telah membeli klub sepak bola Italia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tergiur karena pendapatan televisi yang menguntungkan dari kompetisi Eropa. Menurut Forbes, AS Roma bernilai USD622 juta pada Mei 2019 dan menduduki peringkat 16 di daftar Bisnis Sepak Bola 2019. (Baca juga: Rusia Diduga Kerahkan Sistem Rudal S-400 ke Libya)

Friedkin tampaknya tidak akan kesulitan mengelola Roma karena sangat berpengalaman. Pria berusia 55 tahun tersebut adalah satu dari sekitar selusin miliarder di Houston, versi Forbes. Kekayaan bersihnya bernilai USD4,1 miliar menempatkannya di peringkat 600 di seluruh dunia pada 6 Agustus.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More