Pertama Sejak Debut Conte, Raihan Trofi Juventus Terburuk di Tangan Sarri
Minggu, 09 Agustus 2020 - 07:31 WIB
TURIN - Raihan trofi musim ini yang minim, barangkali menjadi salah satu petimbangan Juventus memecat Pelatih Maurizio Sarri. Musim 2019/2020, Juventus hanya mengamankan satu-satunya trofi Serie A
Untuk pertama kalinya sejak kampanye debut Antonio Conte pada 2011/2012, Juventus menyelesaikan musim hanya dengan satu trofi. (
).
Memang, Sarri membuat sejarah dengan meraih gelar Serie A kesembilan berturut-turut, tetapi sisa musim 2019/2020 bisa dianggap sebagai kegagalan. ( ).
Juventus kalah dalam pertandingan Supercoppa Italiana 2019 setelah menyerah 1-3 dari Lazio di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, 22 Desember 2019. Setelah itu, kalah di final Coppa Italia 2019/2020 melawan Napoli 2-4 (0-0) melalui adu penalti di Stadio Olimpico, Roma, 17 Juni 2020.
Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions di tangan Olympique Lyon , Jumat (7/8/2020) malam waktu lokal, mempersingkat partisipasi La Vecchia Signora di Eropa, hanya sampai babak 16 besar. Padahal inilah trofi yang diimpikan Juventus, setelah terakhir kali mengangkat si Telinga Besar pada 1995/1996. ( ).
Itu berarti untuk pertama kalinya sejak musim debut Conte pada 2011/2012, Juve hanya meraih satu trofi. Saat itu, La Vecchia Signora hanya ikut di dua kompetisi, Serie A dan Coppa Italia. Conte meraih gelar Serie A dan gagal di Coppa Italia .
Kini, Juventus melakukan langkah mengejutkan dengan menunjuk mantan gelandang mereka Andrea Pirlo sebagai manajer tim utama. Pirlo ditunjuk hanya sembilan hari setelah menjadi pelatih Juventus U-23. ( ).
Raihan trofi Antonio Conte
2011/2014 - Serie A
Untuk pertama kalinya sejak kampanye debut Antonio Conte pada 2011/2012, Juventus menyelesaikan musim hanya dengan satu trofi. (
Baca Juga
Memang, Sarri membuat sejarah dengan meraih gelar Serie A kesembilan berturut-turut, tetapi sisa musim 2019/2020 bisa dianggap sebagai kegagalan. ( ).
Juventus kalah dalam pertandingan Supercoppa Italiana 2019 setelah menyerah 1-3 dari Lazio di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, 22 Desember 2019. Setelah itu, kalah di final Coppa Italia 2019/2020 melawan Napoli 2-4 (0-0) melalui adu penalti di Stadio Olimpico, Roma, 17 Juni 2020.
Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions di tangan Olympique Lyon , Jumat (7/8/2020) malam waktu lokal, mempersingkat partisipasi La Vecchia Signora di Eropa, hanya sampai babak 16 besar. Padahal inilah trofi yang diimpikan Juventus, setelah terakhir kali mengangkat si Telinga Besar pada 1995/1996. ( ).
Itu berarti untuk pertama kalinya sejak musim debut Conte pada 2011/2012, Juve hanya meraih satu trofi. Saat itu, La Vecchia Signora hanya ikut di dua kompetisi, Serie A dan Coppa Italia. Conte meraih gelar Serie A dan gagal di Coppa Italia .
Kini, Juventus melakukan langkah mengejutkan dengan menunjuk mantan gelandang mereka Andrea Pirlo sebagai manajer tim utama. Pirlo ditunjuk hanya sembilan hari setelah menjadi pelatih Juventus U-23. ( ).
Raihan trofi Antonio Conte
2011/2014 - Serie A
tulis komentar anda